tirto.id - Calon Gubernur (Cagub) Kalimantan Timur (Kaltim) nomor urut 2, Rudy Mas'ud, mengaku bahwa endorsment Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi),dalam Pilkada 2024 menjadi kunci kemenangan dalam Pilkada Kalimantan Timur (Kaltim) 2024. Ia mengaku, pertemuan antara dirinya dan Seno Aji dengan Jokowi di saat kampanye Pilkada Kaltim 2024 membuatnya dipilih publik.
"Salah satu yang membuat kami bisa melesat adalah bisa bertemu dengan beliau di Ibu Kota Nusantara pada saat parade ada kegiatan TNI kalau enggak salah. Ada kegiatan di sana kira-kira satu atau dua bulan sebelum pencoblosan," kata Rudy usai bersilaturahmi ke kediaman Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (3/12/2024) siang.
Dalam kunjungan yang didampingi istri, Syarifah Suraidah Abidin, Rudy mengaku banyak mendapatkan nasihat dari Jokowi. Namun, kader Partai Golkar ini mengaku dampak terbesar saat bercengkrama dengan Jokowi sehingga rakyat banyak memilihnya.
"Banyak advice, ya, tetapi yang utama bisa berdampingan dengan beliau, bercengkrama itu sudah lebih dari segalanya," kata Rudy.
Rudy mengaku pertemuan tersebut dalam rangka mengucap berterima kasih kepada presiden dua periode itu. Ia mengakui kinerja Jokowi selama menjabat sebagai presiden dua periode.
"Kami mengucapkan terima kasih diterima langsung di kediaman beliau. Kami dari Kalimantan Timur bersama istri ingin untuk silaturahmi, silaturahim kepada bapak Presiden Republik Indonesia ke-7 yang tentunya mengetahui bagaimana kinerja beliau untuk Republik tercinta ini," tutur Rudy.
Rudy mengeklaim bakal membutuhkan banyak nasihat dari Jokowi sebelum ditetapkan sebagai gubernur terpilih, apalagi dirinya mengungguli paslon lain dengan memperoleh 55 persen suara di Pilkada Kaltim.
Ia mengatakan Kaltim saat ini menjadi etalase nasional karena adanya pembangunan Mega proyek IKN. Rudy membutuhkan nasihat dari Jokowi ihwal cara mengakselerasi pembangunan IKN bila dirinya nanti terpilih sebagai Gubernur Kaltim.
"Untuk ke depannya kami sangat mengharapkan advice dari Bapak Presiden ke-7 RI ini di dalam kegiatan berakselerasi pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Kami minta bagaimana caranya supaya bisa berakselerasi, mendukung men-support Kalimantan Timur yang hari ini menjadi etalasenya Indonesia. Karena kita bisa masuk dari beberapa wilayah pintu gerbangnya dari sisi selatan, Utara dan tenggara," tutur Rudy.
Sementara itu, Jokowi mengaku pertemuan dengan Rudy hanya silaturahmi biasa. "Enggak, silaturahmi biasa karena beliau Pak Rudy menang di Kalimantan Timur, ya, ketemu," kata Jokowi di momen yang sama.
Jokowi mengatakan perihal pembangunan IKN kedepan menjadi rusan pemerintah daerah dan pemerintah pusat yang tengah menjabat saat ditanya apakah menitipkan pesan khusus kepada Rudy Mas'ud.
"Ah itu urusannya pemerintah. Urusannya Kementerian PU (Pekerjaan Umum), urusannya Bapenas, urusannya kepala otorita dan nanti tentu saja bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur," pungkas Jokowi.
Editor: Fransiskus Adryanto Pratama