Menuju konten utama

Ridwan Kamil: Jabar Antisipasi Penyebaran Covid-19 dengan 9 Langkah

Menurut Ridwan Kamil, Pemerintah Provinsi Jabar, juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan data akurat terkait virus yang telah mengakibatkan lebih dari seribu nyawa di Cina ini.

Ridwan Kamil: Jabar Antisipasi Penyebaran Covid-19 dengan 9 Langkah
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil dan istri Atalia Pratatya Kamil. (ANTARA/HO/Instagram Atalia Praratya Kamil)

tirto.id - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Emil mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar sudah menyiapkan sembilan Iangkah preventif atau antisipasi dan kewaspadaan untuk mengatasi wabah virus corona yang resmi diberinama Covid-19 oleh WHO, Rabu (12/2/2020).

"Sambil antisipatif berikhtiar, kita doakan semoga Allah SWT menjauhkan negeri kita dari bencana dan marabahaya. Juga biasakan pola hidup bersih dan sehat semaksimal mungkin," kata Gubernur Ridwan Kamil setelah menggelar rapat tertutup terkait virus corona dengan Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, melansir laman Antara News.

Kesembilan langkah preventif menurut Ridwan Kamil ialah,

1. Koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kantor Kesehatan Pelabuhan, RSHS Bandung dan RS rujukan.

2. Mengeluarkan edaran kewaspadaan terhadap virus corona di kabupaten/kota.

3. Menyiapkan call center 119.

4. Menginstrusikan dinas tenaga kerja untuk memantau tenaga kerja asing dari Cina.

5. Menginstrusikan RSHS Bandung untuk siaga dengan menyediakan 73 dokter dan 35 tempat tidur ruang isolasi.

6. Memikirkan langkah terkait antisipasi dampak pengetatan impor barang dan pangan dari Cina.

7. Meminta warga untuk menjaga kondusivitas dan hindari isu sara.

8. Melakukan sosialiasi di media dengan tema lawan hoaks.

9. Melakukan operasi pemantauan kesehatan WNA dari Cina.

Gubernur Ridwan Kamil juga menyatakan, sampai saat ini tidak ada masyarakat Jabar yang terpapar virus corona.

Dia juga mengajak masyarakat untuk tetap awas mencegah penyebaran Covid-19 tanpa membuat kegaduhan yang bersifat SARA.

"Hari ini secara resmi virus corona itu disebutnya Covid-19. Jadi, kita tetap waspada dan jaga kondusivitas. Hindari hal-hal yang sifatnya SARA. (Waspada) harus dengan cara yang baik dan sopan,” kata Kang Emil.

Sementara Pemerintah Provinsi Jabar, lanjut Kang Emil, terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan data akurat terkait virus yang telah mengakibatkan lebih dari seribu nyawa di Cina ini.

Termasuk terkait empat pasien suspect Covid-19 yang diisolasi di RSUP Dr Hasan Sadikin atau RSHS Bandung dan Rumah Sakit Paru Dr HA Rotinsulu Bandung yang telah dipastikan negatif virus corona.

"Nah, per hari ini ini tidak ada kasus Covid-19 di Jawa Barat, karena dua (pasien) yang diawasi di (Rumah Sakit) Hasan Sadikin dan dua lagi yang di Rumah Sakit Paru Rotinsulu, semuanya setelah dicek oleh Litbangkes yang punya alat canggih, memastikan semuanya negatif," tutur Kang Emil.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Sosial budaya
Sumber: Antara
Penulis: Nur Hidayah Perwitasari
Editor: Agung DH