Menuju konten utama
Pemindahan Ibu Kota Negara

RI Dapat 11 Surat Minat Pengembangan IKN dari Pengusaha Malaysia

Jokowi sebut 11 letter of intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada otoritas IKN.

RI Dapat 11 Surat Minat Pengembangan IKN dari Pengusaha Malaysia
Presiden Joko Widodo menyampaikan paparan tentang pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di sela peresmian gedung Nasdem Tower di Jakarta, Selasa (22/2/2022). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/hp.

tirto.id - Pemerintah Indonesia menerima 11 surat minat dari pengusaha Malaysia yang ingin berinvestasi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Selain soal investasi IKN, pemerintah juga menerima sejumlah MoU dari pihak Malaysia.

Dalam keterangan bersama antara Pemerintah Indonesia dan Malaysia di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin (9/1/2023), Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas pengangkatan Anwar Ibrahim sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia. Ia berharap Indonesia bisa semakin erat bekerja sama dengan Malaysia. Eks Wali Kota Solo ini pun senang dengan sikap Malaysia yang berminat untuk membangun di IKN Nusantara.

“Saya menyambut baik minat para investor Malaysia dalam pembangunan ibu kota negara baru Nusantara. 11 letter of intent telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada otoritas IKN yang bergerak di bidang elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan properti," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat.

Selain soal IKN, terdapat juga sejumlah MoU di bidang perkapalan, pembiayaan ekspor impor, energi hijau, pengembangan industri baterai dan lain-lainnya. Semua MoU tersebut sudah ditandatangani kedua negara.

Sementara itu, PM Anwar Ibrahim menilai, Indonesia sebagai negara yang telah membantu banyak Malaysia di tengah kesulitan. Ia pun berkelakar bahwa Malaysia hanya kurang dari sisi kerakyatan untuk bersama Indonesia.

“Saya beritahu semalam pada media, tak mungkin kita lupakan ya orang yang sedia membantu kita, menunjukkan rahmat dan menyayangi kita dalam keadaan kita itu tersisih, terbuang atau terlempar arus perkembangan di Malaysia dan sekali lagi terima kasih kepada bapak dan seluruh rekan yang menerima saya sebagai keluarga besar. Kerakyatan belum, tapi baik,” ujar Anwar di lokasi yang sama.

Anwar menegaskan, Pemerintah Malaysia akan bekerja sama dengan Indonesia jika memiliki pandangan yang sama. Salah satu bentuk kesamaan pandangan tersebut adalah pembangunan IKN.

Ia menilai, aksi 11 pengusaha Malaysia yang berminat untuk berinvestasi ke IKN tidak lepas dari kepentingan Malaysia di daerah Sabah dan Serawak. Ia menilai, IKN secara tidak langsung akan memberikan efek tidak langsung pada Sabah dan Serawak sehingga Malaysia perlu ikut aktif dalam IKN.

“Kedekatannya dan kepentingan ekonomi wilayah yang sangat bermakna. Rekan-rekan saya di Serawak dan Sabah memuji inisiatif ini dan saya beritahu tadi itu inisiatif besar Bapak Presiden memposisikan saya dibanding dengan apa yang saya mampu lakukan untuk Sabah dan Serawak," kata Anwar.

“Jadi oleh karena itu, kami ambil pendekatan yang positif itu, mencari jalan supaya pertumbuhan ibu kota negara Nusantara itu akan juga memberi manfaat kepada wilayah yang termasuk Serawak dan Sabah," tutur Anwar.

Baca juga artikel terkait IKN NUSANTARA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Ekonomi
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Abdul Aziz