Menuju konten utama

Revitalisasi, Bandara Halim PK Akan Tutup Selama 3,5 Bulan

Bandara Halim Perdanakusuma akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022 selama 3,5 bulan.

Revitalisasi, Bandara Halim PK Akan Tutup Selama 3,5 Bulan
Penumpang beraktivitas di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (25/4/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.

tirto.id - Pemerintah resmi melakukan revitalisasi bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (26/1/2022). Revitalisasi dilakukan sebagai upaya memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara, dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.

“Dengan dimulainya revitalisasi, Bandara Halim akan ditutup sementara mulai 26 Januari 2022. Waktu penutupan diperkirakan paling lama 3,5 bulan,” ujar Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati di Jakarta, Jumat (21/1/2022).

Revitalisasi dilakukan setelah pembicaraan panjang antara Kementerian Perhubungan dan TNI AU. Mereka pun sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak sebelum pengumuman pelaksanaan revitalisasi Halim Perdanakusuma.

Selain itu, revitalisasi juga merupakan bentuk tindak lanjut regulasi Peraturan Presiden Nomor 9 tahun 2022 tentang Revitalisasi Fasilitas Pangkalan Tentara Nasional Indonesia/Bandar Udara Halim Perdanakusuma.

Adita pun mengatakan, revitalisasi bandara Halim Perdanakusuma meliputi sejumlah sektor yakni penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama; renovasi gedung Naratetama dan Naratama; renovasi bangunan operasi; perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara; dan penataan fasilitas lainnya.

Adita juga menjelaskan bahwa Kementerian Perhubungan lewat Ditjen Perhubungan Udara telah meminta kepada operator bandara dan maskapai untuk menyiapkan langkah penanganan untuk penumpang seperti pembatalan penerbangan, refund tiket, pengalihan rute penerbangan,dan lain sebagainya.

“Kami juga mengimbau kepada masyarakat yang sudah membeli tiket pesawat dengan keberangkatan melalui Bandara Halim, untuk menghubungi pihak maskapai agar dilakukan proses penanganan selanjutnya,” tutur Adita.

Selain itu, bandara Halim Perdanakusuma tidak akan melayani penerbangan militer VVIP hingga kargo selama revitalisasi. Seluruh operasional penerbangan akan direlokasi ke Bandara Soekarno-Hatta, Bandara Husein Sastranegara, Bandara Kertajati, Bandara Budiarto, dan Bandara Pondok Cabe.

Dalam keterangan yang sama Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos, menjelaskan, terkait revitalisasi Lanud Halim, TNI AU mulai melaksanakan Skadron Move (Pemindahan Skadron Udara dan Skadron Teknik) yang ada di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta ke Lanud Husein Sastranegara Bandung dan Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Ia mengatakan, beberapa satuan yang akan beroperasi dari Lanud Husein Sastranegara, yaitu Skadron Udara (Skadud) 2 yang mengoperasionalkan pesawat CN-295, Skadud 31 mengoperasionalkan pesawat C-130 Hercules dan Skadron Teknik 021 yang bertugas melaksanakan pemeliharaan tingkat ringan dan sedang pesawat CN-295 dan C-130 Hercules.

Sementara Skadud 17 yang mengoperasionalkan pesawat Boeing B-737 akan beroperasi dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Pelaksanaan Skadron Move sudah dilaksanakan secara bertahap sejak Desember 2021. Selanjutnya ferry flight pesawat Skadud 2, 17 dan 31 akan dilaksanakan pada Senin dan Selasa, tanggal 24 dan 25 Januari 2022.

Baca juga artikel terkait BANDARA HALIM DITUTUP SEMENTARA atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Restu Diantina Putri