Menuju konten utama

Respons Hasto soal Kabar PKB Bakal Merapat ke PDIP

PDIP mengklaim bakal membuka pintu untuk PKB di Pemilu 2024.

Respons Hasto soal Kabar PKB Bakal Merapat ke PDIP
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memberikan keterangan di sela Rakernas III PDI Perjuangan di Jakarta, Rabu (7/6/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/nz

tirto.id - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberi sinyal bakal merapat ke PDIP. Kabar tersebut disambut baik Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Dia mengklaim partainya membuka pintu untuk PKB di Pemilu 2024. Hasto mengklaim kerja sama PDIP- PKB sudah berlangsung sejak lama.

"Ya kami welcome, karena kerja sama itu kan menjadi suatu keharusan menjadi bagian dari kultur bangsa apalagi hubungan PDI Perjuangan dengan PKB itu kan memang dari sejarah pembentukannya dari aspek ideologi kedekatan para pemimpinnya dan juga secara kultural serta akar basis masa itu memang saling melengkapi," kata Hasto usai menghadiri acara pelatihan juru kampanye muda PDIP di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (5/8/2023).

Hasto mengaku para petinggi PKB dengan PDIP sudah sering bertemu. Tetapi, Hasto enggan membeberkan partai mana lagi yang memberikan sinyal untuk merapat ke PDIP.

Lebih lanjut, dia menjelaskan PDIP sudah membentuk tim kecil yang terdiri atas Ketua DPP PDIP said Abdullah, Ketua DPP Bambang 'Pacul' Wuryanto serta Bendum DPP PDIP Olly Dondokambey setelah pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan pihak PKB. Tim tersebut sudah melakukan tinjauan ke lapangan untuk menindaklanjuti pertemuan tersebut.

"Pada momentum yang tepat akan diumumkan," Kata Hasto.

Hubungan PDIP - Golkar Intens

Sementara itu, dia mengklaim hubungan PDIP-Golkar juga semakin intens usai pertemuan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Puan. Dia mengaku PDIP dan Golkar sudah membentuk tim daerah untuk membahas rencana kerja sama tersebut.

"Ya tim untuk menjabarkan bentuk-bentuk kerja sama di pilpres dan pileg ini sudah dibentuk dan sekarang melakukan koordinasi yang intens," bebernya.

Sebelumnya, kabar PKB bisa bergeser dari koalisi Gerindra ke PDIP disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Pria yang akrab disapa Gus Jazil ini menerangkan bahwa hubungannya dengan PDIP hanya sebatas pada kesamaan sejarah. Karena partainya sudah merangkai kerjasama politik sejak era reformasi, ketika PKB pertama berdiri.

"Tapi kalau ditanya kemungkinan ya saya bilang kalau dengan PDIP itu historinya sudah lama nggak butuh 11 bulan. Cukup 12 hari tuntas, itu kalau kelihatannya cocok. Tetapi kita harus menyelesaikan dulu pembicaraan itu," ungkap Jazilul.

Baca juga artikel terkait PKB atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Politik
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Intan Umbari Prihatin