Menuju konten utama

Resep Telur Puyuh Bumbu Cabai untuk Menu Sahur dan Buka Puasa

Resep telur puyuh bumbu cabai untuk sahur dan buka puasa serta manfaat telur puyuh bagi kesehatan.

Resep Telur Puyuh Bumbu Cabai untuk Menu Sahur dan Buka Puasa
Ilustrasi Telur Puyuh Pedas. foto/istockphoto

tirto.id - Telur puyuh menjadi salah satu makanan yang sarat akan nutrisi yang berguna bagi tubuh terutam saat menjalankan ibadah puasa Ramadan. Melansir Healthline, 9 gram telur puyuh mengandung setidaknya 14 kalori, 1 gram protein, 1 gram lemak, serta banyak kandungan mikro nutrisi lain termasuk vitamin A dan B12, folat, hingga zat besi dan fosfor.

Telur puyuh, sebagaimana telur ayam atau bebek, dapat diolah menjadi berbagai macam masakan. Salah satunya adalah telur puyuh bumbu cabai yang menggugah selera untuk dimakan saat sahur atau berbuka puasa. Untuk membuatnya, Anda dapat mengikuti dari resep Laras Kinanthi sebagai berikut:

Bahan:

- 15 butir telur puyuh rebus, kupas, lalu goreng.

- Minyak secukupnya untuk menumis dan menggoreng

- Haluskan bumbu yang terdiri dari 8 butir bawang merah, 4 siung bawang putih, 10 buah cabai merah keriting, 1 buah tomat, 1/2 sendok teh terasi matang, garam secukupnya, 1 batang daun bawang yang telah diiris, 1/2 sendok teh bubuk kaldu ayam.

Cara membuat:

1. Goreng telur puyuh rebus sampai kecoklatan dan berkulit, angkat dan sisihkan.

2. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.

3. Masukkan telur puyuh goreng, aduk hingga bumbu melekat pada telur.

4. Tambahkan bubuk kaldu dan daun bawang, aduk sebentar lalu angkat.

Manfaat Kesehatan Telur Puyuh

Kandungan nutrisi lengkap yang dimiliki telur puyuh tentu akan mendatangkan manfaat bagi tubuh. Sebuah penelitian yang dilakukan selama 7 hari pada 77 orang penderita alergi dengan gejala bersin, hidung tersumbat, hingga pilek, berhasil membaik dalam satu jam setelah mengonsumsi telur puyuh yang kaya antioksidan dan zat besi.

Berikut adalah manfaat dari mengonsumsi telur puyuh melansir situs Nutrition Facts:

1. Kaya akan protein

Sama seperti telur ayam biasa, telur puyuh memiliki kandungan protein yang tubuh butuhkan untuk proses yang tak terhitung jumlahnya dalam tubuh kita. Protein dipecah menjadi komponen penyusunnya dan dibentuk kembali untuk sel, jaringan, otot, tulang, dan pembuluh darah baru.

2. Mengurangi risiko anemia

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Pharmacology and Therapeutics, telur puyuh membantu mengurangi risiko anemia karena kaya akan zat besi. Zat besi adalah mineral penting yang tidak hanya mengoksigenasi organ, jaringan, dan sel Anda, tetapi juga meningkatkan kekebalan tubuh.

Sementara, asupan telur puyuh juga cenderung meningkatkan kadar hemoglobin dalam tubuh. Zat besi dan kalium, keduanya lazim dalam telur puyuh, mendorong pembentukan sel darah merah, yang pada akhirnya merangsang kesehatan darah Anda.

3. Keseimbangan tingkat kolesterol

Ada sejumlah asam lemak bermanfaat yang ditemukan dalam telur puyuh yang dinikmati banyak orang, karena efeknya yang meningkatkan jantung. Kolesterol HDL (high-density lipoprotein) adalah bentuk kolesterol baik yang dibutuhkan tubuh kita untuk mengimbangi efek negatif LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat, dan HDL membentuk lebih dari 60% lemak dalam telur puyuh.

Namun, bagi orang-orang dengan masalah kolesterol yang sudah ada sebelumnya, menambahkan telur dalam jumlah besar ke dalam makanan Anda mungkin bukan pilihan terbaik, karena ada sekitar 1,6 gram lemak jenuh dalam setiap sajian dan 76 mg kolesterol.

4. Bersihkan tubuh

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Jurnal Farmakognosi telah menunjukkan bahwa menambahkan telur ini ke dalam makanan Anda dapat membantu menghilangkan racun dari aliran darah. Penelitian ini memastikan kemampuan telur puyuh untuk mencegah segala jenis keracunan yang disebabkan kerusakan hati pada tikus albino.

Namun, sangat sedikit bukti ilmiah yang ada untuk mendukung klaim ini dan lebih banyak penelitian diperlukan untuk membuktikan jika itu memiliki efek yang sama pada manusia.

5. Meningkatkan imunitas dan kesehatan secara keseluruhan

Antioksidan adalah komponen penting dari kesehatan manusia, karena kita terus berjuang melawan radikal bebas yang dapat menyebabkan penyakit kronis. Telur puyuh memiliki kadar vitamin C dan vitamin A yang signifikan, yang dapat membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi kesehatan secara keseluruhan.

6. Obati alergi

Telur puyuh tinggi protein ovomucoid, yang bertindak sebagai anti-alergi alami dalam tubuh, kata sebuah laporan yang diterbitkan dalam Journal of Nutritional Science and Vitaminology. Oleh karena itu, jika Anda menderita peradangan, atau gejala lain dari reaksi alergi, telur puyuh dapat mengembalikan tubuh Anda kembali normal.

7. Meningkatkan tingkat energi

Mineral dan zat gizi mikro yang ditemukan dalam telur kecil ini membuatnya sangat baik untuk lonjakan energi di pagi hari ketika dipasangkan dengan sumber protein dan karbohidrat, sebagaimana tertulis dalam buku Sistem Produksi Puyuh: Tinjauan, ditulis oleh Dr. MM Shanawany, Food dan Organisasi Pertanian PBB.

Sarapan seimbang dan padat nutrisi direkomendasikan bagi mereka yang sering merasa tergantung pada kafein atau stimulan lain untuk mengatur tingkat energi mereka.

8. Tingkatkan metabolisme

Vitamin B yang ditemukan dalam telur puyuh menghasilkan peningkatan aktivitas metabolisme di seluruh tubuh, termasuk fungsi hormon dan enzimatik. Dengan memastikan proses tubuh yang lancar dan fungsi organ, telur puyuh bisa menjadi lebih dari sekadar makanan lezat.

9. Melindungi kesehatan mata

Sementara itu, ada tingkat vitamin A yang sangat tinggi yang ditemukan dalam telur puyuh, yang berarti membantu melindungi penglihatan. Aktivitas antioksidan vitamin A dapat membantu mengurangi degenerasi makula dan mencegah perkembangan katarak, membantu Anda melihat lebih baik.

Baca juga artikel terkait RESEP BUKA PUASA atau tulisan lainnya dari Dinda Silviana Dewi

tirto.id - Hobi
Penulis: Dinda Silviana Dewi
Editor: Yantina Debora