Menuju konten utama

Resep Roti Maryam: Bisa untuk Menu Buka Puasa dan Dibuat Saat WFH

Resep Roti Maryam: Bisa untuk menu buka puasa selama Ramadan dan dibuat saat WFH pandemi Corona.

Resep Roti Maryam: Bisa untuk Menu Buka Puasa dan Dibuat Saat WFH
Roti Maryam. foto/istockphoto

tirto.id - Pernahkan mencoba membuat roti maryam? Roti yang memiliki cita rasa gurih dan tekstur yang lembut ini cocok menemani buka puasa.

Menu ini juga dapat menjadi pilihan percobaan memasak makanan selama bekerja di rumah (WFH) agar tidak jenuh dan membosankan.

Apalagi selama pandemi COVID-19, semua orang keranjingan mengkreasikan menu-menu baru, dan roti maryam juga bisa dikreasikan.

Roti maryam ada di berbagai negara dengan penyebutan yang berbeda-beda. Roti ini memiliki tekstur empuk dan renyah, berbentuk bulat.

Di malaysia muncul sejenis roti maryam dengan sebutan roti tisu. Di Eropa, roti ini dikenal dengan roti terbang atau flying bread, di Cina disebut roti panggang atau Yin Du Jiang Bing.

Untuk menikmati roti maryam, bisa dengan menambahkan selai cokelat, keju, madu maupun berbagai toping lainnya.

Berikut resep untuk membuat roti maryam dilansir dari laman Blueband

Bahan Utama:

  • 500 g tepung terigu protein tinggi
  • 125 g margarin Serbaguna
  • 200 ml air
  • 2 butir telur ayam
  • Garam secukupnya
  • 4 sdm margarin serbaguna yang sudah dicairkan
Langkah Penyajian: 15-30 menit

Cara membuat:

  1. Kocok telur hingga tercampur rata, kemudian masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit.
  2. Aduk terus adonan sembari ditambahkan margarin, garam, dan air, lalu uleni hingga tekstur adonan menjadi kalis.
  3. Bila adonan sudah kalis, bagi menjadi 5 bagian, dan bulatkan adonan dan oleskan margarin di permukaannya.
  4. Letakkan adonan pada wadah bersih dan tutupi dengan plastik. Biarkan adonan beristirahat selama 1 jam.
  5. Setelah satu jam, ambil adonan dan tekan-tekan pada meja hingga teksturnya menipis, kemudian oles kembali margarin Blue Band serbaguna pada permukaan adonan.
  6. Jika sudah diolesi margarin hingga merata, gulung adonan agar bentuknya memanjang, kemudian gulung kembali supaya bentuknya melingkar seperti konde.
  7. Pipihkan adonan agar bentuknya lebih padat dan menyatu. Tetapi jangan sampai tekstur lipatannya hilang.
  8. Panaskan wajan anti lengket dengan api kecil, lalu panggang roti maryam dengan sedikit margarin. Roti harus dibalik agar kedua sisinya matang sempurna dan berwarna kuning keemasan.
  9. Roti Maryam yang sudah matang bisa disajikan dalam keadaan hangat dengan tambahan aneka topping.

Baca juga artikel terkait ROTI MARYAM atau tulisan lainnya dari Sarah Rahma Agustin

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Sarah Rahma Agustin
Penulis: Sarah Rahma Agustin
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno