Menuju konten utama

Resep dan Cara Membuat Olahan Daging Sapi Ala Jepang

Resep dan cara membuat olahan daging sapi ala Jepang, mulai dari nikujaga hingga gyudon. 

Resep dan Cara Membuat Olahan Daging Sapi Ala Jepang
Ilustrasi. Kerengsengan Sapi. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Hari Raya Idul Adha identik dengan panganan berbahan dasar daging. Seperti semur daging, tongseng, gulai, dan sate, empal, rendang dan lainnya

Selain menu-menu tersebut, Anda juga bisa mencoba mengolah daging sapi menjadi masakan ala Jepang.

Kali ini Tirto akan membagikan 4 resep olahan daging ala masakan Jepang, yang dirangkum dari laman Gurunavi.

1. Nikujaga

Nikujaga berarti ‘daging dengan kentang’ dan diperkirakan telah ada sejak era Meiji dengan pengaruh dari masakan Barat.

Kini, nikujaga adalah hidangan daging sapi khas Jepang yang menjadi satu di antara jenis makanan rumahan.

Di Osaka dan Jepang barat, daging sapi adalah pilihan yang lebih disukai untuk dimasak nikujaga.

Bahan dan Bumbu :

- 500 gram kentang

- 250 gram daging sapi

- 100 gram wortel

- 400 ml air

- 2 butir bawang bombay, belah 8 bagian

- 2 sdm kecap manis

- 1 sdm kecap asin

- 1 sdm katsuodasi (sari ikan)

Cara Membuat :

1. Kupas kentang, cuci, potong kotak, lalu rendam di dalam air agar tidak mudah hitam. Iris tipis daging sapi, cuci, tiriskan. Kupas wortel, cuci, lalu potong melintang.

2. Rebus air hingga mendidih. Lalu masukkan daging sapi, masak hingga empuk. Tambahkan kentang dan wortel, masak hingga setengah matang.

3. Tambahkan bawang bombay dan bumbu lainnya lalu tutup pancinya. Biarkan mendidih selama 5 menit, kemudian masak dengan api kecil hingga semua bahan matang, angkat.

4. Sajikan nikujaga selagi hangat

2. Hayashi Rice

Hayashi rice adalah salah satu jenis yoshoku paling awal makanan Barat (curry), yang diadopsi ke dalam masakan Jepang selama era Meiji. Di Indonesia makanan ini dikenal dengan semur daging.

Bahan dan Bumbu :

- 500 gram daging, iris tipis

- 2 bawang bombay, iris tipis

- 3 bawang putih, cacah halus

- 750 ml kaldu sapi

- 1 lembar daun salam

- 2 butir cengkeh

- 1 buah tomat, potong kotak

- 6 sdm saus tomat

- 3 sdm gula pasir

- 2 sdm saus worcestershire

- 2 sdt kecap asin

- 1 sdt bubuk paprika

- 200 gram jamu kancing

- 30 gram butter

- garam secukupnya

- merica secukupnya

- minyak goreng secukupnya

- 2 sdm tepung maizena, cairkan dengan sedikit air

Cara Membuat :

1. Panaskan butter bersama sedikit minyak dan tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.

2. Tambahkan daging dan masak hingga berubah warna.

3. Tambahkan jamur dan buah tomat kemudian aduk rata.

4. Tuang kaldu bersama daun salam dan cengkeh kemudian bubuhi dengan saus Worcestershire, saus tomat, gula pasir, kecap asin, dan bubuk paprika.

5. Didihkan dan bubuhi dengan garam dan merica secukupnya.

6. Masak dengan api kecil hingga daging empuk dan bumbu meresap. Kurang lebih 45-60 menit.

7. Kentalkan dengan tepung maizena lalu matikan apinya.

8. Sajikan selagi panas dengan nasi putih.

3. Beef Katsu

Beef katsu merupakan gorengan daging sapi yang terkenal di Jepang. Seperti beef curry, beef katsu merupakan hidangan Jepang yang mengadopsi ciri kuliner negara lain.

Beef katsu, khususnya, dipengaruhi oleh kuliner Barat. Ciri khas Jepang pada makanan ini adalah pelapis daging yang menggunakan panko, yaitu tepung roti halus ala Jepang.

Beef katsu disajikan bersama dengan kecap Jepang dan bumbu celup yang terbuat dari dashi.

Bahan dan Bumbu :

- 150 gram ( 1 iris ) daging has sapi

- 3 gram garam

- 3 gram merica hitam bubuk

- 30 gram tepung tempura

- 1 butir telur ayam

- 100 gram tepung panir putih

- minyak goreng

- 50 ml saus tonkatsu

- 50 gram mayones Jepang

- mustard kuning

- selada

Cara Membuat :

1. Pukul-pukul daging hingga pipih melebar.

2. Taburi daging dengan sedikit merica dan garam.

3. Lumuri daging dengan tepung tempura hingga rata.

4. Celupkan ke dalam telur kocok lalu balut dengan tepung panir putih hingga rata.

5. Panaskan minyak panas dengan api sedang.

6. Goreng daging berlapis tepung hingga kuning keemasan dan mengambang.

7. Angkat dan tiriskan.

8. Potong-potong melintang

9. Sajikan dengan saus dan selada.

4. Gyudon

Gyu yang berarti sapi, atau kependekan dari gyuniku (daging sapi) – dipadukan dengan nasi dalam satu wadah. Orang Jepang menyebutnya sebagai donburi (nasi dalam mangkuk).

Kesukaan mereka membuat portmanteau alias dua kata yang disingkat dan kemudian disambungkan, membuahkan istilah gyudon ini.

Sementara begitu banyak jenis lainnya juga yang seperti ini. Contohnya adalah unadon, oyakodon, dan lain-lain.

Bahan dan Bumbu :

- Jamur tiram putih 50 gram, disuwir-suwir

- Daging sapi 100 gram, diiris-iris setipis mungkin

- Bawang bombay 1 buah, iris memanjang

- Bawang putih 1 siung, cincang

- Bawang merah 1 siung, cincang

- Kaldu dashi

- Kecap asin 4 sendok makan

- Minyak wijen 1 sendok makan

- Daun bawang mentah secukupnya, iris-iris 1 centi meter

- Telur mata sapi

- Nasi matang

Cara Membuat :

1. Rebus kaldu dashi dan kecap asin lalu masukkan minyak wijen dengan api kecil. Aduk rata.

2. Masukkan bawang bombay, bawang putih dan bawang merah, tumis sampai tercium aroma wangi sedap.

3. Selanjutnya masukkan daging, lalu masak sampai daging matang.

4. Setelah itu tambahkan jamur yang sudah disuwir-suwir tadi. Aduk terus sampai semua bahan tercampur dengan baik. Cicipi rasanya, jika ada yang kurang boleh tambahkan bahan lainnya sesuai selera.

5. Sajikan di atas mangkuk yang sudah di isi nasi panas, tuangkan gyudon yang sudah dimasak tadi. Kemudian sajikan dengan taburan irisan bawang daun dan telur mata sapi di atasnya.

Baca juga artikel terkait OLAHAN DAGING atau tulisan lainnya dari Nasywa Humaira

tirto.id - Gaya hidup
Kontributor: Nasywa Humaira
Penulis: Nasywa Humaira
Editor: Yandri Daniel Damaledo