tirto.id - Bagaimana resep dan cara membuat gepuk daging sapi serundeng? Serundeng merupakan salah satu menu olahan daging atau bisa juga dari ikan. Biasanya serundeng menggunakan daging sapi, kambing, atau ikan sebagai based-nya dan sering kali kita jumpai sebagai pendamping makanan utama.
Meskipun diolah dari daging sapi, tetapi teksturnya empuk sehingga mudah untuk dinikmati. Umumnya serundeng dibuat dari kelapa parut lalu digoreng yang kemudian dicampurkan dengan daging atau pun ikan.
Cara membuat serundeng tidak begitu rumit. Selain itu, serundeng juga bisa dipadukan dengan berbagai rasa, seperti pedas, manis, manis atau ditambahkan dengan rempah lain contohnya jahe dan daun jeruk.
Serundeng juga termasuk makanan yang bisa disimpan dalam beberapa hari sehingga tidak habis sekali makan dan cocok untuk menu sahur maupun buka puasa. Tentunya penyimpanan serundeng harus diperhatikan agar tahan lama dan tetap terjaga kualitasnya.
Resep Cara Membuat Gepuk Daging Sapi Serundeng
Dilansir dari E-Book 104 Resep Masakan Sunda, berikut ini adalah cara membuat serundeng daging gepuk:
Bahan
-500gr daging sapi
-500ml air
-Minyak untuk menggoreng dan menumis
Bahan yang dihaluskan
-5 butir bawang merah
-6 siung bawang putih
-1 sdt ketumbar
-1 sdm gula merah lalu diserut
-1 sdt garam
Resep Serundeng
-Setengah butir kelapa, parut
-4 butir bawang merah, iris tipis
-4 siung bawang putih, iris tipis
-100gr lengkuas, parut
-3 sdm gula merah, serut
-1sdt garam
-3 lembar daun salam
Langkah Membuat Daging Gepuk
1. Pertama, rebus daging sapi hingga empuk, angkat kemudian tiriskan. Pisahkan daging dan air kaldunya. Iris tipis daging sapi dengan ketebalan 1 cm, memarkan hingga melebar lalu sisihkan.
2. Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Tuang air sia rebusan daging, biarkan hingga mendidih. Masukkan daging, gula, dan garam, aduk rata. Masak hingga bumbu meresap. Angkat. Goreng daging dalam minyak panas hingga kecoklatan. Angkat lalu tiriskan.
Langkah Membuat Serundeng
1. Sangrai kelapa parut hingga kuning ecoklatan dan agak kering.
2. Angkat bumbu kasar.
3. Selanjutnya, panaskan 3 sdm minyak, tumbis bawang merah, bawang putih, lengkuas, dan daun salam hingga harum.
4. Masukkan kelapa sangrai, gula merah, dan garam, aduk merata.
5. Masak di atas api kecil hingga kering.
6. Masukkan gepuk daging yang sudah digoreng, aduk kata lalu angkat.
Catatan: resep di atas ditujukan untuk hasil empat porsi makan.
2. Resep Gepuk Goreng
Bahan
-450gr daging sapi, haluskan
-6 butir bawang merah
-2 siung bawang putih
-2 mata asam jawa
-25gr gula merah
-2sdm ketumbar
-Garam secukupnya
-100ml santan
-2 lembar daun salam
-3cm lengkuas
-300ml kaldu rebusan daging sapi
-Minyak untuk menggoreng
Langkah Membuat Gepuk Goreng
1. Rebus daging sapi hingga empuk dan matang.
2. Angkat lalu potong daging ukuran 4x4 cm dengan ketebalan 1cm. Pukul hingga daging agak melebar, sisihkan.
3. Sampur bumbu halus dengan santan dan air kaldu sapi, didihkan. Tambahkan daun salam, lengkuas, dan daging.
4. Masak hingga bumbu meresap, angkat lalu tiriskan.
5. Goreng daging dalam minyak panas hingga matang dan kecoklatan. Angkat kemudian tiriskan.
Catatan: resep daging gepuk goreng ini menghasilkan 4 porsi menu.
Cara Memasak Daging Agar Cepat Empuk
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat daging lebih empuk saat dimasak. Mulai dari cara potong hingga memakai bahan-bahan tertentu, berikut cara memasak daging agar cepat empuk, dikutip dari berbagai sumber:
1. Potong daging melawan seratnya
Daging merah seperti daging sapi dan kambing pasti memiliki tekstur yang berserat. Saat mengolahnya, potonglah daging berlawanan dengan arah seratnya.
Cara memotong seperti ini bertujuan agar serat daging lebih pendek sehingga cepat empuk ketika dimasak. Selain itu, potongan daging dengan serat pendek juga lebih mudah dimakan/dikunyah.
2. Daging dipotong kecil-kecil
Salah satu trik lain yang bisa dilakukan agar daging cepat empuk adalah memotongnya dengan ukuran kecil. Tujuannya hampir sama seperti poin pertama, yaitu membuat serat daging menjadi lebih pendek.
Selain mudah diolah dan dimakan, daging juga akan terasa lebih lezat karena bumbu bisa meresap sempurna.
3. Pukul-pukul daging sebelum dimasak
Memukul-mukul daging sebelum dimasak juga dapat membuat daging lebih cepat empuk. Memukul-mukul daging akan membuat serat daging terpecah sehingga lebih lunak dan mudah diolah.
4. Olah daging dengan presto
Memasak daging dengan presto dapat membuat daging jadi empuk dalam waktu yang sangat singkat. Presto sendiri adalah alat masak bertekanan tinggi.
Panci presto yang tertutup rapat dan dipanaskan akan menghasilkan tekanan tinggi di dalamnya. Tekanan tinggi inilah yang nantinya akan membuat daging lebih empuk.
5. Rendam daging dengan nanas
Nanas adalah bahan yang umum dipakai untuk melunakkan daging. Caranya, nanas harus dihaluskan terlebih dahulu, bisa dengan cara diparut atau diblender.
Setelah itu balurkan nanas ke seluruh permukaan daging atau rendam daging ke dalam larutan nanas. Biarkan selama sekitar 30 menit, setelah itu daging bisa dibersihkan dan langsung dimasak.
Dikutip dari Healthline, nanas memiliki enzim bromelain yang berguna untuk memecah molekul protein. Saat daging direndam dengan nanas, enzim bromelain pada nanas akan bekerja memecah protein daging sehingga daging menjadi lebih empuk.
6. Bungkus daging dengan daun pepaya
Daun pepaya dapat digunakan untuk membungkus daging agar daging lebih empuk. Bungkus daging selama minimal 30 menit. Semakin lama dibungkus, maka daging akan semakin empuk.
Meski berbeda cara, prinsipnya hampir sama seperti pada pelunakan daging dengan nanas. Daun pepaya diketahui mengandung enzim papain yang terbukti dapat memecah protein daging.
7. Rendam daging dengan teh
Merujuk Times of India, teh memiliki kandungan zat tanin sehingga dapat digunakan untuk melunakkan daging. Agar lebih maksimal, pilihlah teh hitam yang kandungan taninnya lebih tinggi dibandingkan jenis teh lain.
Rendamlah daging ke dalam teh hitam yang baru diseduh. Untuk menambah rasa, larutan teh boleh dicampur dengan bumbu sesuai selera.
Penulis: Anisa Wakidah
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
Penyelaras: Yulaika Ramadhani
