16 Rekomendasi Ponpes Terbaik di Jawa Timur & Biaya Pendidikan

tirto.id - Terdapat banyak ponpes terbaik di Jawa Timur yang dikenal memiliki pendidikan agama berkualitas sekaligus mampu membentuk karakter santri secara menyeluruh. Didukung dengan fasilitas yang memadai, ponpes di Jawa Timur ini mencetak generasi muda yang cerdas dan berakhlak mulia.

Pondok pesantren menjadi salah satu lembaga pendidikan yang diminati oleh banyak orang tua. Alasannya karena ponpes menawarkan pendidikan yang berfokus pada pembentukan karakter dan nilai-nilai keislaman yang kuat.

Di tengah kekhawatiran akan pengaruh negatif pergaulan bebas dan perkembangan teknologi yang semakin tidak terkontrol, pesantren dianggap sebagai tempat yang aman dan kondusif untuk menanamkan akhlak mulia, kedisiplinan, serta kedekatan dengan ajaran agama.

Selain pendidikan berbasis agama, banyak ponpes terbaik di Jawa Timur yang modern dan menyediakan kurikulum formal yang setara dengan sekolah umum, bahkan dilengkapi dengan berbagai program keterampilan dan bahasa asing.

Hal ini membuat orang tua semakin yakin bahwa anak mereka tidak hanya unggul dalam hal spiritual, tapi juga mampu bersaing dalam dunia akademik dan profesional.

Rekomendasi Ponpes Terbaik di Jawa Timur

Jawa Timur dikenal sebagai salah satu provinsi dengan jumlah pondok pesantren terbanyak di Indonesia. Tidak hanya kuantitas, kualitas pendidikan di ponpes-ponpes di wilayah ini juga patut diacungi jempol. Berikut beberapa rekomendasi ponpes terbaik di Jawa Timur:

1. Pondok Modern Darussalam Gontor

Pondok Modern Darussalam Gontor masuk dalam urutan pondok pesantren terbesar di Jawa Timur yang berpusat di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Ponpes ini lahir dari Pondok Tegalsari yang didirikan oleh Kyai Ageng Hasan Bashari di abad ke-18 silam.

Filosofi pendidikan ponpes ini berakar pada nilai-nilai yang terkandung dalam Panca Jiwa, yakni jiwa keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiyah, dan jiwa bebas. Dalam perjalanannya, Ponpes Gontor telah mencetak banyak lulusan ternama di Tanah Air.

Dilansir dari laman resminya, biaya masuk Ponpes Gontor dibayarkan secara virtual. Total biaya yang harus dibayarkan adalah sebesar Rp7.981.000 (putra) dan Rp8.018.800 (putri). Biaya dapat berubah sewaktu-waktu tergantung kebijakan ponpes.

2. Pondok Pesantren Tebuireng

Pondok Pesantren Tebuireng masuk dalam daftar pondok pesantren NU di Jawa Timur. Ponpes ini berlokasi di Jalan Irian Jaya No.10, Cukir, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.

Didirikan pada tahun 1899 oleh K.H. M. Hasyim Asy'ari, pesantren ini tergolong pondok pesantren putri terbaik di Jawa Timur. Tebuireng memiliki beberapa cabang pondok pesantren untuk putra dan putri, termasuk Pondok Putri Al Khoiriyah, Pondok Putra Induk, dan Pesantren Sains Tebuireng Jombok.

Selain itu, Ponpes Tebuireng menawarkan berbagai jenjang pendidikan formal, mulai dari tingkat SMP/MTS, SMA/MA, hingga SMK. Biaya pendidikan bervariasi tergantung sekolah dan jenjang pendidikan yang dipilih. Di tahun 2025, biayanya berkisar antara Rp12.760.000 hingga Rp23.660.000.

3. Ar-Rohmah International Islamic Boarding School

Ponpes terbaik di Jawa Timur berikutnya adalah Ar-Rohmah International Islamic Boarding School. Lembaga pendidikan ini juga termasuk ponpes putri terbaik di Jawa Timur yang beroperasi di bawah Yayasan Pendidikan Islam Ar-Rohmah Putri.

Ponpes ini mengintegrasikan aspek intelektual, keterampilan hidup, serta pengembangan mental dan spiritual melalui pendekatan pendidikan berbasis pesantren. Pesantren ini juga menerapkan beberapa program unggulan, termasuk Tahfizh Al-Qur’an dengan target hafalan beragam.

Ar-Rohmah International Islamic Boarding School memiliki tiga kampus, salah satunya berada di Jalan Raya Jambu No. 01, Sumbersekar, Dau, Malang. Biaya pendaftaran ponpes ini sebesar Rp550.000, belum termasuk biaya lainnya.

4. Pondok Pesantren Lirboyo

Ponpes Lirboyo juga termasuk ponpes terbaik di Jawa Timur. Lokasinya berada di Jalan KH. Abdul Karim 002/ 001, Lirboyo, Mojoroto, Kota Kediri, Jawa Timur. Didirikan pada 1910, Pondok Pesantren Lirboyo juga dianggap sebagai salah satu ponpes tahfidz putri terbaik di Jawa Timur.

Aktif sebagai lembaga pendidikan, Ponpes Lirboyo juga berkontribusi pada perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah, termasuk dalam Pertempuran 10 November di Surabaya.

Ponpes Lirboyo memiliki sederet fasilitas memadai, termasuk masjid, asrama santri berjumlah 585 kamar, gedung sekolah dengan 245 ruangan, perpustakaan, laboratorium, gedung auditorium, RS Umum Lirboyo, hingga kantin dan minimarket.

Uang pendaftaran ujian masuk ponpes ini hanya sebesar Rp15.000 (tahun 2024), belum termasuk biaya lain seperti uang pangkal dan sumbangan pembangunan. Ada pula uang syahriyah satu tahun yang berkisar antara Rp631.000 hingga Rp675.000.

5. Pondok Pesantren Sidogiri

Ponpes terbaik di Jawa Timur selanjutnya ada Ponpes Sidogiri yang didirikan oleh keturunan Rasulullah SAW, Sayyid Sulaiman, pada tahun 1745. Salah satu ponpes tertua di Indonesia ini berlokasi ini Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Ponpes Sidogiri termasuk ponpes salaf yang berfokus pada pendidikan agama serta pembekalan akidah, syariah, serta akhlak sesuai ahlussunnah wal jamaah. Sekolah ini memiliki beberapa jenjang atau tingkat pendidikan, mulai dari Idadiyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, hingga Aliyah.

Perkiraan biaya masuk Ponpes Sidogiri adalah Rp3.050.000 yang mencakup uang pangkal, uang pembangunan, tes, hingga seragam.

6. Pondok Pesantren Al-Khoirot (PPA) Malang

Pondok Pesantren Al-Khoirot adalah sebuah institusi pendidikan Islam yang menggabungkan tradisi salaf dan modern. Didirikan pada tahun 1963 oleh KH. Syuhud Zayyadi, pesantren ini berlokasi di Jalan KH. Syuhud Zayyadi 1 Karangsuko Pagelaran (Gondanglegi), Malang, Jawa Timur.

PPA Malang berafiliasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) dan memiliki visi untuk menghasilkan ilmuwan-ulama berakhlak mulia, dengan penekanan pada pendidikan tinggi hingga jenjang Doktor, khususnya dalam bidang sains, serta pendalaman agama hingga tingkat Ma'had Aly.

Pesantren ini menawarkan beragam program pendidikan, termasuk pengajian Kitab Kuning, pendidikan formal (RA/TK hingga Universitas Terbuka), Madrasah Diniyah, program Tahfidz Al-Qur'an, serta Ma'had Aly.

Biaya pendaftaran ponpes Al-Khoirot Malang bervariasi tergantung jenjang atau program pendidikannya. Untuk tingkat SMP-SMA, biayanya berkisar antara Rp2.600.000 hingga Rp3.285.000.

7. Pondok Pesantren Modern Daarul Ukhuwah

Pondok Pesantren Daarul Ukhuwah (PPDU) termasuk ponpes terbaik di Jawa Timur yang berdiri sejak tahun 2009. Ponpes ini berlokasi di Jalan Jagung, Dusun Bamban, Desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pesantren ini mengadopsi sistem pendidikan ala Gontor dan menerapkan penggunaan bahasa Inggris serta bahasa Arab dalam kehidupan sehari-hari santri. Program pendidikan di ponpes ini dirancang selama enam tahun untuk jenjang SMP dan SMA, ditambah satu tahun masa pengabdian.

Dari segi fasilitas, pondok ini menyediakan sarana yang memadai seperti masjid, ruang kelas, dan asrama yang menunjang proses belajar-mengajar serta kegiatan ibadah. Biaya pendidikan berkisar antara Rp10.250.000 hingga Rp12.400.000 tergantung program pendidikan.

8. Thursina International Islamic Boarding School

Thursina International Islamic Boarding School (Thursina IIBS), sebelumnya dikenal dengan nama Tazkia IIBS, merupakan salah satu pondok pesantren modern yang berlokasi di Thursina Education Hill, Jalan Tirto Sentono 15A, Landungsari, Dau, Malang, Jawa Timur.

Sebagai salah satu ponpes modern terbaik di Jawa Timur, pesantren ini dikenal dengan fasilitasnya yang mewah dan sangat memadai untuk mendukung berbagai aktivitas pendidikan dan pengembangan diri para santri.

Dengan pendekatan pendidikan terpadu, Thursina IIBS menggabungkan kurikulum agama, nasional, dan internasional sehingga mampu mencetak lulusan yang unggul, baik dalam aspek spiritual maupun akademik. Adapun biaya masuk ponpes ini diperkirakan mencapai Rp50-60 juta di tahun 2025.

9. Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah (Dalwa)

Pondok Pesantren Darullughah Wadda'wah atau Pondok Dalwa termasuk ponpes tahfidz terbaik di Jawa Timur yang terletak di Jalan Raya Raci No.51, Kecamatan Bangil, Pasuruan, Jawa Timur.

Ponpes ini telah menampung ribuan santri dari berbagai daerah yang datang untuk menimba ilmu agama dan pengetahuan umum. Pondok ini menerima santri setingkat sekolah menengah dengan kurikulum yang mengintegrasikan pendidikan diniyah dan pelajaran umum.

Seiring perkembangannya, Ponpes Darullughah Wadda'wah mendirikan institusi pendidikan tinggi yang menyelenggarakan program sarjana (S1) dan pascasarjana (S2). Di tahun 2020, biaya pendaftarannya diketahui sebesar Rp450.000 - Rp555.000, tergantung jenjang pendidikannya.

10. Pondok Pesantren Hidayatullah

Ponpes terbaik di Jawa Timur berikutnya ada Pondok Pesantren Hidayatullah. Ponpes ini berlokasi di Jalan Kejawan Putih Tambak VI/1, Mulyorejo, Surabaya, Jawa Timur.

Berdiri tahun 1986, Ponpes Hidayatullah Surabaya merupakan cabang dari Ponpes Hidayatullah Balikpapan, Kalimantan Timur. Pesantren ini pun lahir dari cita-cita besar untuk membangun peradaban Islam yang kokoh di tengah kota metropolitan seperti Surabaya.

Sebagai lembaga pendidikan berbasis tauhid, Ponpes Hidayatullah menawarkan pendidikan terpadu, mulai dari jenjang PAUD hingga perguruan tinggi. Ponpes ini juga termasuk salah satu ponpes tahfidz terbaik di Jawa Timur.

Biaya masuk Ponpes Hidayatullah bergantung pada jenjang pendidikan yang dipilih. Untuk mengetahui informasi biaya masuk dan pendaftarannya, silakan langsung menghubungi Ponpes Hidayatullah atau mengunjungi laman resminya di hidayatullahsurabaya.com.

11. Pondok Pesantren Amanatul Ummah

Ponpes Amanatul Ummah didirikan oleh Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim, MA. Pesantren ini dikenal karena keunggulannya dalam melahirkan santri-santri berprestasi tinggi. Banyak lulusannya yang diterima di PTN, bahkan di universitas luar negeri.

Pada tahun 2024 misalnya, sebanyak 280 santri berhasil lolos SNBP, sedangkan 31 lulusannya diterima di Fakultas Kedokteran. Ponpes ini memadukan kurikulum nasional dan internasional, serta memiliki program unggulan dan kegiatan ekstrakurikuler yang menunjang potensi santrinya.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah memiliki beberapa kampus, salah satunya berlokasi di Jalan KH. Abdul Chalim No. 1, Kembangbelor, Pacet, Mojokerto. Biaya pendaftarannya berkisar antara Rp400.000 - Rp450.000, belum termasuk biaya lain seperti SPP, uang gedung, dan seragam.

12. Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan

Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan didirikan pada tanggal 10 November 1952 oleh KH. Achmad Djauhari Chotib. Ponpes ini berlokasi di Jalan Pamekasan-Sumenep, Dusun Mornangka, Desa Pragaan Laok, Kecamatan Pragaan, Sumenep, Jawa Timur.

Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan mengelola beberapa lembaga pendidikan, termasuk Pondok Putri I, Tarbiyatul Mu’allimien Al-Islamiyah (TMI), Ma’had Tahfidh Al-Qur’an, hingga Universitas Al-Amien Prenduan (UNIA Prenduan).

Biaya masuk atau uang pendaftaran tergantung pada program sekolah yang dipilih. Biaya formulir pendaftaran berkisar antara Rp10.000 hingga Rp250.000, sementara yang pangkalnya mulai dari Rp500.000 hingga Rp1.500.000 (belum termasuk biaya seragam, iuran pondok, dll).

13. Al-Izzah International Islamic Boarding School

Al-Izzah International Islamic Boarding School (Al-Izzah IIBS atau Al-Izzah Batu) termasuk ponpes tahfidz putri terbaik di Jawa Timur. Sekolah ini beralamat di Jalan Indragiri, Gang 6, Sumberejo, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jawa Timur.

Mengusung konsep boarding school, Al-Izzah menerapkan kurikulum terpadu yang menggabungkan pendidikan agama, nasional, dan internasional untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik dan berdaya saing global.

Sebagai salah satu ponpes terbaik di Jawa Timur, Al-Izzah yang memiliki fasilitas lengkap telah melahirkan alumni-alumni berkualitas yang tersebar di berbagai perguruan tinggi ternama, baik di dalam maupun luar negeri. Biaya pendaftaran di sekolah ini Rp500.000 (belum termasuk biaya lainnya).

14. Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah

Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah telah dirintis sejak tahun 1908 dan memiliki ikatan yang kuat dengan organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Pendekatan pendidikannya didasarkan pada ajaran salaf, tapi tetap mampu beradaptasi dengan zaman yang semakin modern.

Pesantren ini bukan sekadar lembaga pendidikan yang eksklusif, melainkan tumbuh bersama masyarakat. Dengan area yang sangat luas, pesantren ini mengelola berbagai unit usaha seperti SPBU, toko-toko, serta fasilitas pendukung lainnya yang melibatkan warga sekitar.

Ponpes Salafiyah Syafi'iyah berlokasi di Dusun Sukorejo, Desa Sumberejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Biaya pendaftaran (tahun 2024) diketahui sebesar Rp400.000, belum termasuk uang pangkal, asrama, dan biaya lain berdasarkan jenjang pendidikan.

15. Pondok Pesantren Wali Barokah

Ponpes Wali Barokah mulai berdiri sekitar tahun 1951 dan diprakarsai oleh KH. Nur Hasan Al Ubaidah serta H. Ahmad Ibroham. Ponpes yang satu ini berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto 195, Kediri, Jawa Timur.

Ponpes Wali Barokah memiliki visi mencetak da’i profesional yang tak hanya religius, tapi juga berakhlakul karimah, mandiri, serta bermanfaat bagi lingkungannya. Selain ilmu agama, santri di ponpes ini juga belajar ilmu pengetahuan umum serta keterampilan lain yang berguna untuk masa depannya.

Informasi resmi terkait biaya masuk atau uang pendaftaran di ponpes ini masih sangat terbatas. Bagi orang tua atau calon siswa yang berminat, bisa langsung menghubungi Ponpes Wali Barokah atau kunjungi laman resminya di walibarokah.org.

16. Pondok Pesantren Darussalam Blokagung

Ponpes Darussalam Blokagung terletak di Jalan Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Karangdoro, Tegalsari, Banyuwangi, Jawa Timur. Didirikan sekitar tahun 1951, pesantren ini dikenal sebagai salah satu yang terbesar dan terlengkap di wilayah Banyuwangi.

Selain itu, PP Darussalam Blokagung juga unggul dalam sistem pendidikan yang ditawarkannya. Pesantren ini mengelola sejumlah lembaga pendidikan, mulai dari tingkat PAUD hingga pendidikan tinggi.

Dengan sistem pendidikan yang lengkap dan terstruktur, Pondok Darussalam mampu menarik minat banyak santri dari berbagai daerah. Biaya pendaftaran ponpes ini tergantung dengan jenjang pendidikan yang dipilih dan berkisar mulai dari Rp2.140.000 hingga Rp4.730.000 (tahun 2025).

Itulah beberapa rekomendasi ponpes terbaik di Jawa Timur. Setiap pondok pesantren memiliki keunggulan tersendiri, baik dari segi pendidikan agama, fasilitas, hingga lingkungan yang mendukung pembentukan karakter santri.

Dengan memilih pesantren yang tepat, orang tua dapat memberikan bekal terbaik bagi anak-anak mereka, tidak hanya dalam hal ilmu pengetahuan, tapi juga dalam hal akhlak dan spiritualitas.