Menuju konten utama

Tips Agar Anak Betah di Pondok Pesantren Beserta Bacaan Doa

Berikut sejumlah tips agar anak betah di pondok pesantren beserta bacaan doa yang dapat diamalkan oleh orang tua.

Tips Agar Anak Betah di Pondok Pesantren Beserta Bacaan Doa
Sejumlah santri mengikuti kajian kitab kuning di Pondok Pesantren Qomaruddin, Gresik, Jawa Timur, Jumat (24/3/2023). ANTARA FOTO/Rizal Hanafi/Zk/aww.

tirto.id - Menempatkan anak untuk menempuh pendidikan di pondok pesantren, memang bukan urusan mudah, terlebih jika pertama kali melakukannya. Meski demikian, menempatkan anak di pondok pesantren ada banyak manfaatnya.

Di pesantren anak bisa belajar ilmu agama secara mendalam di samping tetap mendapat pendidikan formal. Di pesantren, anak juga bisa belajar kemandirian sejak dini.

Salah satu kendala yang kerap muncul saat anak belajar di pesantren adalah tidak betah, baik karena ingin pulang ke rumah atau faktor lainnya. Kendala ini sebenarnya wajar dan banyak santri yang mengalaminya, terutama pada bulan-bulan awal berada di pesantren.

Menyikapi kendala seperti tadi, orang tua perlu memberikan dukungan kepada sang buah hati. Rutin berkomunikasi untuk memberi motivasi merupakan salah satu langkah penting yang bisa dilakukan oleh orang tua.

Selain memberikan motivasi, orang tua dapat mengajarkan pada anak supaya menjalani proses belajar di pesantren dengan ikhlas. Orang tua pun bisa mendorong anaknya agar aktif berkegiatan dan bersosialisasi bersama teman-teman santri lainnya.

Selain itu, beberapa tips agar anak betah di Pondok Pesantren berikut ini bisa dicoba oleh orang tua. Ada juga bacaan doa agar anak betah di pesantren untuk menuntut ilmu.

Tips Agar Anak Betah di Pondok Pesantren

Masa awal akan menjadi yang paling sulit bagi anak saat belajar di pondok pesantren. Di tahap ini, anak harus mulai mengenal lingkungan baru, sehingga dukungan dari orang tua amat dibutuhkan.

Berikut ini tips agar anak betah di pondok pesantren yang bisa dilakukan oleh orang tua:

  • Pelepasan anak dilakukan dengan ikhlas tanpa unsur dramatisasi seperti menangis.
  • Lakukan komunikasi secara rutin seperti melalui hape (tidak harus tiap hari).
  • Berikan motivasi kepada anak agar semangat dalam menuntut ilmu.
  • Ajarkan kepada anak untuk ikhlas selama tinggal di pondok pesantren.
  • Rajin-rajin Ingatkan anak tentang tujuan belajar di pondok pesantren.
  • Motivasi anak untuk hidup mandiri dan disiplin.
  • Berikan pengertian pada anak bahwa berada jauh dari rumah untuk belajar adalah hal yang biasa dan dilakukan banyak orang.
  • Jangan melakukan kunjungan menemui anak di pesantren terlalu sering.
  • Dorong anak untuk mengikuti kegiatan-kegiatan di pondok pesantren.
  • Dorong anak agar aktif bersosialisasi dan menjalani pertemanan yang sehat.
  • Arahkan anak agar mengikuti peraturan yang ada di pesantren.
  • Kirim uang saku yang cukup secara rutin dan tepat waktu.
  • Jika mengirim makanan ke anak di pesantren, lebihkan jumlahnya agar anak dapat berbagi dengan teman-temannya.
  • Jika anak mengeluh tidak betah, ajak diskusi untuk mengetahui alasannya.
  • Dalam berdiskusi, tunjukkan sisi positif dan negatif dari situasi yang dialami anak.
  • Arahkan anak agar mengambil keputusan secara mandiri sehingga dapat menjalani proses belajar di pesantren dengan gembira dan bersemangat.

Mengutip laporan riset yang bertajuk "Pengalaman Penyesuaian diri Bagi Santri Baru di Lingkungan Pesantren" dalam Jurnal Penilitian Psikologi Character (2022), sejumlah santri memang mengalami hambatan adaptasi pada tahun pertamanya di pesantren.

Hasil penelitian mahasiswa Jurusan Psikologi UNESA itu menyimpulkan, banyak santri bisa mengatasi kendala tersebut dengan mencari teman yang dapat menjadi support system, aktif di banyak kegiatan, dan disiplin mematuhi peraturan yang berlaku di pondok. Para santri juga bisa aktif berkomunikasi dengan ustadz/guru atau senior untuk mempercepat proses adaptasi psikologis.

Bacaan Doa Agar Anak Betah di Pesantren

Selain melakukan ikhtiar seperti memotivasi, orang tua juga dapat senantiasa mendoakan anak selama di pondok pesantren. Salah satu bacaan doa yang bisa diamalkan tertuang di dalam Surat Ibrahim ayat 37.

Dalam penjelasannya yang dimuat laman jabar.nu.or.id, KH Abubakar Sidik, seorang kiai di Pondok Pesantren Al-Masthuriyah Kabupaten Sukabumi, menerangkan bacaan doa itu berisi harapan agar di mana pun anak berada, ia tetap istiqomah beribadah kepada Allah SWT, disukai sesama manusia lainnya, dan mendapat kelimpahan rezeki. Menurut sang kiai, bacaan doa ini juga bisa dibacakan untuk santri yang baru masuk pesantren.

Berikut ini bacaan doa untuk anak yang sedang menuntut ilmu di pesantren tersebut:

رَبَّنَآ اِنِّيْٓ اَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِيْ بِوَادٍ غَيْرِ ذِيْ زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِۙ رَبَّنَا لِيُقِيْمُوا الصَّلٰوةَ فَاجْعَلْ اَفْـِٕدَةً مِّنَ النَّاسِ تَهْوِيْٓ اِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِّنَ الثَّمَرٰتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُوْنَ

Arab Latinnya:

Rabbanā innī askantu min żurriyyatī biwādin gairi żī zar‘in ‘inda baitikal-muḥarram(i), rabbanā liyuqīmuṣ-ṣalāta faj‘al af'idatam minan-nāsi tahwī ilaihim warzuqhum minaṡ-ṡamarāti la‘allahum yasykurūn.

Artinya:

"Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebagian keturunanku di lembah yang tidak ada tanamannya [dan berada] di sisi rumah-Mu [Baitullah] yang dihormati. Ya Tuhan kami, [demikian itu kami lakukan] agar mereka melaksanakan salat. Maka, jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan anugerahilah mereka rezeki dari buah-buahan. Mudah-mudahan mereka bersyukur," (QS. Ibrahim [14]: 37).

Manfaat Anak Masuk Pondok Pesantren

Bagi Anda yang belum tahu, terdapat banyak manfaat anak masuk pondok pesantren baik untuk orang tua maupun buah hati.

Berikut ini beberapa manfaat anak menuntut ilmu di pondok pesantren:

  • Orang tua menjadi lebih tenang dalam bekerja untuk memperoleh nafkah
  • Kemungkinan anak senantiasa mengerjakan salat 5 waktu berjemaah lebih tinggi
  • Anak senantiasa membaca Al-Qur'an, dan bahkan bisa menghafalnya
  • Anak diajarkan untuk melakukan banyak ibadah sunah
  • Anak paham ilmu agama lebih baik
  • Anak mendapatkan pengetahuan tentang agama Islam secara lebih luas daripada yang diperoleh di sekolah formal
  • Anak bisa memperoleh pendidikan formal sekaligus informal (kurikulum pesantren)
  • Anak bisa lebih mandiri, disiplin, dan bertanggung jawab dalam hidup
  • Anak punya pengalaman untuk beradaptasi dengan lingkungan baru
  • Lingkungan pergaulan anak lebih terjaga dari pengaruh buruk
  • Anak menjadi patuh serta mendoakan kedua orang tuanya
  • Dan masih banyak lagi lainnya.

Baca juga artikel terkait SANTRI atau tulisan lainnya dari Syamsul Dwi Maarif

tirto.id - Pendidikan
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom