Menuju konten utama

Rekomendasi 3 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda

Hampir semua posisi tidur masih relatif aman bagi ibu yang hamil muda atau baru menginjak trimester pertama.

Rekomendasi 3 Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda
Ilustrasi ibu hamil. FOTO/Istockphoto

tirto.id - Salah satu tanda awal kehamilan pada sebagian perempuan adalah perut mual yang kadang disertai muntah-muntah. Mual memang menjadi hal yang paling umum terjadi pada ibu hamildan biasanya bertahan hingga beberapa minggu selama trimester pertama.

Mual sering membuat ibu hamil merasa lemas, bahkan tak sedikit yang aktivitas hariannya terganggu. Meski terasa tidak nyaman, rasa mual ini kerap dianggap sebagai tanda kehamilan yang sehat. Namun, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan rasa mual saat hamil.

Melansir situs American Pregnancy, para ahli menduga bahwa hal ini ada kaitannya dengan produksi hormon human chorionic gonadotropin (HCG). Hormon ini diproduksi oleh plasenta dan kerap disebut dengan nama hormon kehamilan. Meski demikian, belum ada jawaban pasti kenapa hormon tersebut bisa menyebabkan rasa mual.

Selain hormon HCG, beberapa faktor lain yang diduga menjadi penyebab mual saat hamil antara lain:

  • Meningkatnya hormon estrogen.
  • Kondisi perut yang sensitif sehingga mudah mual saat beradaptasi dengan perubahan selama hamil.
  • Faktor stres dan kelelahan saat hamil juga bisa memicu rasa mual hingga muntah.

Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual Saat Hamil Muda

Mual yang dirasakan sepanjang hari bisa membuat ibu hamil malas beraktivitas dan memilih untuk tidur. Tapi jika ditanya posisi tidur seperti apa yang bisa mengatasi rasa mual, maka jawabannya adalah posisi tidur apa pun yang bisa membuat ibu hamil merasa nyaman.

Selain itu, hampir semua posisi tidur masih relatif aman bagi ibu yang hamil muda atau baru menginjak trimester pertama. Menurut laman Sleep Advisor, berikut beberapa posisi tidur yang bisa dilakukan saat hamil muda:

1. Tidur miring (hadap samping)

Tidur miring atau menghadap samping merupakan posisi tidur paling nyaman bagi ibu hamil. Bahkan, tidur miring dianggap sebagai posisi tidur terbaik dan paling menyehatkan selama kehamilan, baik saat hamil muda maupun menjelang persalinan.

Ibu hamil juga direkomendasikan untuk tidur miring ke kiri. Posisi ini dapat meningkatkan suplai darah ke janin sehingga janin mendapatkan lebih banyak nutrisi yang dibutuhkan.

Tidur miring ke kiri juga akan mengurangi tekanan pada hati dan ginjal. Agar terasa nyaman, pastikan untuk menekuk lutut saat tidur miring dan gunakan guling atau bantal di antara kedua kaki

2. Tidur telentang

Tidur telentang masih relatif aman bagi kehamilan di trimester pertama. Tapi jika Anda memiliki sleep apnea atau sering mendengkur, Anda disarankan untuk menghindari posisi tidur seperti ini.

3. Tidur tengkurap

Wanita yang hamil muda juga diperbolehkan tidur dalam posisi tengkurap. Posisi ini masih dianggap aman bagi usia kehamilan trimester pertama, tapi mungkin tidak terlalu nyaman.

Di awal-awal kehamilan, terutama sekitar dua minggu setelah konsepsi/pembuahan, banyak wanita hamil yang merasakan nyeri di bagian payudara sehingga agak kesulitan untuk tengkurap. Selain itu, tidur tengkurap mungkin dapat menyebabkan nyeri punggung.

Selain soal posisi, ibu hamil juga disarankan untuk tidur menggunakan bantal khusus hamil agar bisa tidur lebih nyenyak. Bantal jenis ini dirancang agar ibu hamil bisa mengapitnya dengan kedua kaki layaknya memakai guling. Bantal ini juga dapat menyangga perut sehingga membuat ibu hamil (terutama trimester akhir) tidur lebih nyaman.

Ibu hamil juga bisa tidur menggunakan wedge pillow. Wedge pillow adalah bantal yang didesain agar posisi kepala bisa lebih tinggi saat tidur telentang. Bantal ini biasanya tebal dengan salah satu sisinya dibuat miring.

Bantal ini cocok bagi ibu hamil yang mengalami heartburn (sensasi panas/terbakar di dada) karena disebabkan naiknya asam lambung. Wedge pillow akan membuat posisi kepala lebih tinggi sehingga mencegah asam lambung naik.

Tips Mengurangi Mual Saat Hamil Muda

Berikut beberapa tips untuk meredakan rasa mual saat hamil muda:

  • Hindari makanan atau barang dengan bau tertentu yang bisa memicu rasa mual.
  • Makan dalam jumlah kecil dan sering kan lebih baik ketimbang makan tiga kali sehari dalam porsi besar.
  • Hindari minum air saat saat sedang makan.
  • Pilih makanan yang lebih kering (tidak berkuah) dan tidak creamy.
  • Makan permen.
  • Pastikan rumah atau kamar memiliki ventilasi yang baik agar tetap segar.
  • Jalan-jalan keluar rumah dan hirup udara segar.
  • Istirahat lebih banyak dan tidur yang cukup.
  • Menghirup bau jahe atau lemon. Bisa juga minum limun atau minuman jahe untuk meredakan mual.
  • Konsultasi dengan dokter kandungan mengenai vitamin dan suplemen. Mengonsumsi zat besi berlebihan juga bisa memperparah rasa mual. Sementara suplemen vitamin B-6 bisa mengurangi mual dan muntah.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Erika Erilia

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Erika Erilia
Penulis: Erika Erilia
Editor: Nur Hidayah Perwitasari