Real Madrid vs Levante 1-2, Rekor Baru Los Blancos 481 Menit Mandul

tirto.id - Laga Real Madrid vs Levante yang berakhir dengan skor 1-2 membuat Los Blancos menorehkan rekor baru. Tim asuhan Julen Lopetegui merasakan 481 menit tidak membobol gawang lawan sebelum tercipta gol Marcelo. Ini adalah catatan terburuk Madrid sepanjang 116 tahun klub itu berdiri.

Ketika laga Real Madrid kontra Levante pada Sabtu (20/10/2018) di Santiago Bernabeu mencapai menit ke-55, saat itu pula Los Blancos mengukir rekor gagal mencetak gol terlama mereka. Rekor sebelumnya adalah selama 464 menit yang terjadi pada tahun 1985.

Sialnya, rekor itu terus berjalan sampai Marcelo mampu membobol gawang Levante yang dikawal oleh Oier Olazabal. Dengan demikian, total 481 menit sudah berlalu sejak terakhir kali ada pemain Los Blancos yang membobol gawang lawan.

Sosok terakhir sebelum Marcelo yang mencetak gol untuk Real Madrid adalah Marco Asensio. Pemain Spanyol itu melakukannya di laga kontra Espanyol di Bernabeu pada Minggu (23/9) lalu, tepatnya pada menit ke-41. Setelah itu, 49 menit berlalu di laga tersebut, Madrid tak bisa menambah gol.

Los Blancos lalu sempat merasakan empat laga beruntun tidak mencetak gol. Catatan ini dimulai sejak klub juara Liga Champions 13 kali itu tumbang 3-0 dari Sevilla pada 27 September 2018.

Setelah itu, Madrid juga gagal membobol gawang Atletico Madrid dalam derbi di Santiago Bernabeu pada Minggu (30/9). Los Blancos kemudian tumbang dalam dua laga tandang, 1-0 melawan CSKA Moskwa di Liga Champions, dan dengan angka yang sama pula saat dipukul Alaves sebelum jeda pertandingan internasional.

Ditambah 71 menit kemandulan yang tercipta di laga kontra Levante, tim asuhan Julen Lopetegui mengumpulkan total 481 menit yang berarti setara dengan 8 jam lebih satu menit.

Selain itu, dengan kekalahan atas Levante, maka Real Madrid tercatat tidak pernah menang dalam lima laga terakhir di semua kompetisi. Berdasarkan data Opta Jean, terakhir kali Los Blancos ada dalam keadaan seburuk ini adalah pada musim 2008/2009. Ketika itu, Madrid mengakhiri musim dengan lima kekalahan beruntun, sejak dipukul Barcelona 2-6 di Santiago Bernabeu pada 2 Mei 2009.