Indeks Sidang Obstruction Of Justice

Hendra Kurniawan, anak buah Ferdy Sambo yang dihukum paling tinggi dalam perkara obstruction of justice kasus pembunuhan Brigadir Yosua.

Vonis yang dijatuhkan kepada Hendra Kurniawan sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum, yakni tiga tahun penjara.

Majelis hakim juga menyatakan Agus Nurpatria tidak profesional dalam melaksanakan tugas sebagai anggota Polri.

Sama seperti terdakwa obstruction of justice penyidikan pembunuhan Yosua lainnya, vonis terhadap Agus Nurpatria juga lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Sidang pembacaan vonis terhadap Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria seharusnya dibacakan pada Kamis 23 Februari 2023 pekan lalu.

Selama sepekan terakhir, satu per satu anak buah Sambo menjalani sidang pembacaan vonis. Keempatnya divonis lebih rendah dari tuntutan jaksa.

Selain pidana penjara 10 bulan, Irfan Widyanto juga dikenai sanksi denda Rp10 juta subsider tiga bulan penjara.

Hakim menyimpulkan perbuatan Irfan Widyanto mengganti DVR CCTV di Kompleks Polri Duren Tiga memenuhi unsur kesengajaan.

Dari tujuh terdakwa obstruction of justice, baru terdakwa Ferdy Sambo dan Arif Rachman Arifin yang sudah divonis oleh majelis hakim.

"Posisi kami adalah kami mendukung apapun yang akan dilakukan Arif Rachman."

"Untuk sidang para terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria kami tunda Senin, 27 Februari 2023."

Hakim menilai Arif Rachman Arifin bersikap sopan dan kooperatif selama persidangan sehingga membuat peristiwa penembakan Brigadir Yosua menjadi terang.

Hukuman yang dijatuhkan kepada Arif Rachman Arifin lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum, yakni hukuman penjara satu tahun.

Selain Hendra Kurniawan, 2 terdakwa lain yaitu Agus Nurpatria dan Arif Rachman juga akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis hari ini.

Pengacara berpendapat Agus Nurpatria menjalankan tugas sesuai surat perintah. Karena itu, mereka meminta Agus dibebaskan atau setidak-tidaknya dilepaskan.

Arif Rachman dianggap memiliki peran penting dan signifikan membuka dengan terang peristiwa yang sebenarnya terjadi di rumah dinas Ferdy Sambo.

Tiga terdakwa obstruction of justice, Baiquni Wibowo, Irfan Widyanto, dan Chuck Putranto akan menghadapi sidang pembacaan vonis pada 24 Februari 2023.

Kuasa hukum Chuck Putranto meminta kliennya dibebaskan dari dakwaan dan tuntutan Jaksa Penuntut Umum.

Irfan WIdyanto, Chuck Putranto, dan Baiquni Wibowo akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan vonis pada 24 Februari 2023 mendatang.

Kuasa hukum Baiquni Wibowo meminta majelis hakim membebaskan kliennya dari tuntutan jaksa terkait perkara obstruction of justice kasus pembunuhan Yosua.