Indeks Sidang Kasus E-ktp

Berkas dakwaan dan BAP itu ada di dalam enam buku yang dibawa oleh JPU KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada pukul 15.50 WIB.

Vonis Miryam S Haryani lebih rendah dibanding dengan tuntutan JPU JPK yang meminta agar Miryam divonis 8 tahun penjara ditambah denda Rp300 juta subsider enam bulan.

Ade Komarudin mengaku pernah mengingatkan Aburizal Bakrie soal Novanto terkait desas-desus proyek e-KTP.

Fahri menilai, tindakan Fadli Zon yang menandatangani surat permintaan Setya Novanto yang disampaikan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak melanggar etika.

Pertemuan itu, kata Farhat, diinisiasi oleh Deisti melalui WhatsApp kepada Elza.

Andi Narogong –melalui kuasa hukumnya- menyatakan dengan tegas tidak akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan saat sidang perdana dengan pembacaan dakwaan.

KPK mengkonfirmasi pertemuan berkaitan dengan proses perencanaan dan penganggaran terhadap mantan staf Ditjen Dukcapil Kemendagri Yosef Sumartono.

Keempat saksi diperiksa untuk tersangka Andi Agustinus.

Penyidik KPK dan aparat kepolisian sudah memburu Miryam S. Haryani di Kota Bandung tapi jejak tersangka kesaksian palsu dalam sidang korupsi e-KTP tersebut tak ditemukan.

Hingga kini, keberadaan Miryam belum diketahui. KPK sudah meminta Polri untuk memasukkan Miryam dalam daftar pencarian orang.

Markus Nari membantah menerima aliran duit e-KTP dari Sugiharto. Ia juga membantah ikut dalam pembahasan anggaran e-KTP. Dalam dakwaan, ia disebut menerima duit Rp4 miliar dari Sugiharto.

Anas membantah ikut pertemuan untuk memuluskan proyek e-KTP di DPR. Ia berdalih sibuk mengurusi hak angket Century.

Polisi menjadwalkan pemeriksaan untuk Marzukie Alie dalam kasus pencemaran nama baik yang dilakukan oleh Andi Narogong. Marzuki tak menerima dirinya disebut menerima aliran dana proyek e-KTP.

Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif mengemukakan alasan KPK melindungi 14 nama pengembali uang -eKTP karena alasan keamanan. Meski demikian, proses pidana terhadap penerima uang itu tetap berlanjut.

Chaeruman mengaku sering melihat Andi menemui Setnov di DPR. Tapi ia mengakui tak mengetahui pembicaraan di antara kedua orang itu.