Nyatanya, baik cermin maupun lensa kamera tidak akan pernah mampu menangkap setiap jengkal keunikan dan keindahan diri kita secara akurat. Apa sebabnya?
Sepanjang Oktober 2011 sampai November 2017, tercatat ada 259 kasus kematian akibat selfie di seluruh dunia. Para peneliti merespons. Salah satunya dengan aplikasi.
Anak borjuis Eropa di abad 17-18 memakai lukisan minyak. Anak keluarga jetset era kekinian pakai Instagram. Sama-sama hobi pamer dengan spirit "konsumsi yang mencolok" di hadapan para sobat misquen.
Ada perasaan inferior di bawah alam sadar mereka yang mengejar-ngejar bule asing untuk diajak selfie. Kolonialisme masih berlangsung dalam bentuk lain.