Indeks Saracennewscom

Selain Jasriadi polisi juga gagal membuktikan tuduhan aliran uang Rp75 juta dari Asma Dewi.

Jasriadi dan kuasa hukumnya menyatakan akan mengajukan banding atas putusan ini.

Polisi tidak seharusnya mencari-cari kesalahan jika tuduhan kepada Asma Dewi soal sindikat Saracen tidak bisa dibuktikan.

Asma Dewi didakwa atas tuduhan menyebarkan ujaran kebencian.

Sejak penangkapan Jasriadi sekitar empat bulan lalu, Ketua Saracen Jasriadi akhirnya akan mengikuti proses persidangan karena kasusnya sudah P21.

Kuasa Hukum Sri Rahayu dari LBH Perempuan dan Anak Cianjur, Nadia Wikerahmawati, mengaku kecewa dengan tidak hadirnya para saksi.

Penyidik kepolisian melimpahkan berkas perkara tiga tersangka kasus Saracen ke Kejaksaan Agung. Ketiga tersangka itu ialah Muhammad Faizal Tonong, Sri Rahayu Ningsih, dan Muhammad Abdullah Harsono.

Pihak kejaksaan memastikan berkas tersangka kasus ujaran kebencian Sri Rahayu Ningsih sudah lengkap dan akan segera disidang pada Senin pekan depan.

Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri memeriksa bendahara Tamasya Al-Maidah Riandini sebagai saksi dalam kasus ujaran kebencian kelompok Saracen.

Jasriadi dan Asma Dewi kembali diperiksa penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Rabu (4/10).

Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan pihak Kejaksaan sudah menerima berkas serta tersangka Saracen Muhammad Faizal Tonong dan Sri Rahayu Ningsih.

Jasriadi dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diperiksa kejiwaannya.

Polisi memeriksa ketua grup Saracen, Jasriadi karena yang bersangkutan kerap memberikan keterangan yang berbeda tiap kali diinterogasi.

Kasus ujaran kebencian dari tersangka Sri Rahayu Ningsih akan segera dilimpahkan ke kejaksaan. Dua tersangka lain masih dalam penyidikan polisi.

Polisi berdalih Asma Dewi mengumbar ujaran kebencian di medsos menjelang Pilkada Jakarta. Tapi kuasa hukum Asma Dewi membantah alasan itu.

Asma Dewi mengaku pada kuasa hukumnya bahwa tidak ada uang Rp75 juta yang ia transfer kepada Sarace.

Presidium membantah Asma Dewi sebagai bendahara Tamasya Al Maidah. Menurut mereka, Asma Dewi hanya menjadi narahubung.

Pihak kepolisian belum menelusuri hubungan antara Asma Dewi, dengan Ketua Partai Gerindra Prabowo Subianto, musisi Ahmad Dhani, dan Ketua Panitia Tamasya Al-Maidah Ustad Ansufri Idrus Sambo.

Bendahara aksi Tamasya Al-Maidah, Asma Dewi, ditangkap Mabes Polri. Inilah sosoknya di mata panitia Tamasya Al-Maidah yang lain.

Ketua Panitia Tamasya Al-Maidah mengaku tidak pernah membuka rekening untuk kegiatan Tamasya Al-Maidah dengan mewakili nama seseorang.