Indeks Pertumbuhan Ekonomi

BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I 2021 tumbuh minus atau terkontraksi 0,74 persen.

Kuartal I 2021 diperkirakan pertumbuhan ekonomi masih terkontraksi pada sekitar 0,6-0,9 persen.

Suharso sebut angka 6 persen diyakini bisa tercapai karena menjadi momentum Indonesia melepaskan diri dari tekanan pandemi COVID-19.

Ekonomi memang bergeliat hingga April, tapi itu belum cukup memuaskan.

Ekonomi pada kuartal II-2021 ditargetkan bisa mencapai 7 persen dengan syarat pandemi bisa dikendalikan.

Perbaikan ekonomi ditopang peningkatan vaksinasi anti-Corona dan pembukaan aktivitas ekonomi.

Belanja nasional mulai meningkat. Pemerintah akan terus menggerakkan ekonomi sembari meredam laju pandemi. 

Pemerintah mematok target tinggi dalam pertumbuhan ekonomi. Tapi apa itu bisa dicapai saat mudik dilarang?

Survei Kegiatan Dunia Usaha BI pada Q1 2021 mencatat kinerja dunia usaha mencapai pertumbuhan positif 4,5%.

Pemerintah minta pengusaha membayar THR demi ekonomi tahun ini bisa tumbuh.

Meski Indonesia masuk pada 170 negara yang mengalami kontraksi ekonomi, Sri Mulyani tetap menilai pertumbuhan ekonomi RI lebih beruntung.

Menkeu Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi pada Q1 2021 masih berada di zona negatif atau kontraktif.

Menkes Budi Gunadi Sadikin menyatakan eskalasi biaya kesehatan di Indonesia dan berbagai negara dunia melebihi angka pertumbuhan ekonomi.

Ekonomi bisa tumbuh 4,2% dengan syarat pandemi COVID-19 sudah terkendali pada September.

OECD memprediksi pertumbuhan ekonomi dunia 2021 bergantung pada percepatan vaksinasi Covid-19 secara global.

HIPMI menyebut Indonesia membutuhkan vaksin lain selain vaksin COVID-19 dalam menghadapi pandemi, yakni vaksin ekonomi.

Menkeu Sri Mulyani memprediksi pertumbuhan ekonomi RI pada Q1 2021 akan cukup dekat dengan angka nol persen.

Menko Airlangga Hartarto memperkirakan pertumbuhan ekonomi Q1 2021 dapat mencapai positif 1,6-2,1 persen secara year on year (yoy).

Ekonomi Indonesia pada 2020 mengalami kontraksi 2,07 persen secara year on year, untuk pertama kalinya sejak krisis 1998.

Ekonomi Indonesia pada kuartal IV-2020 masih mengalami kontraksi, meski tidak sedalam kuartal sebelumnya.