Direktur Eksekutif Ma'arif Institute Abdullah Darraz menilai keberadaan perda syariah selama ini, lebih banyak memberikan dampak negatif daripada manfaatnya.
Perda syariah justru lahir dari politikus partai sekuler-birokratis seperti PDI-P & Golkar. Bahkan perolehan suara di atas rata-rata partai Islamis juga berasal di wilayah yang tidak menerapkan perda syariah.