Indeks Nuklir Korea Utara

Presiden Moon Jae-in sangat menyesalkan provokasi terbaru Pyongyang, yang dilakukan hanya beberapa hari setelah pemilihan pemerintahan baru di Korea Selatan.

Kementerian Keuangan AS tengah mempertimbangkan semua hal, termasuk program dari kantor TFI dan OFAC untuk menghentikan akses finansial Korea Utara.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga menyatakan bahwa peluru kendali itu terbang selama 30 menit untuk mendarat di Laut Jepang.

Rusia siap bekerja sama dengan Korea Selatan untuk menjalankan "peranan konstruktif" dalam upaya menangani ancaman nuklir Korea Utara.

Presiden China Xi Jinping dan Presiden baru Korea Selatan Moon Jae-in pada Kamis (11/5/2017) sepakat bahwa denuklirisasi Korea Utara adalah "tujuan bersama".

Indonesia menyerukan stabilitas dan perdamaian di Semenanjung Korea terkait dengan ketegangan yang terjadi di kawasan itu dalam beberapa waktu terakhir.

Uji coba peluncuran peluru kendali balistik Korea Utara kembali gagal. Kegagalan ini tentu bagi AS kabar positif.

Korea Utara kembali melakukan uji coba peluru kendali sebagi bentuk pembangkangan kepada Paman Sam. Sekutu utamanya, Cina, memperingati jika AS dapat mempercepat pemberlakuan sanksi bagi Korea Utara.

Cina mengancam Korea Utara akan mengenakan sanksi ke Pyongyang jika negara itu bersikukuh menggelar uji coba nuklir lagi.

Nikki Haley, yang merupakan duta besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB, Senin (24/4/2017) menyebut penahanan warga AS oleh Korea Utara sebagai pamer kekuatan yang dilakukan oleh pemimpin negara itu.

Kapal selam SSGN-727 USS Michigan dikerahkan AS di Korea Selatan menyusul kekhawatiran ancaman nuklir Korea Utara.

Seluruh anggota Senat AS dipanggil ke Gedung Putih untuk mendengarkan pemaparan situasi terakhir di Korea Utara.

Presiden Cina Xi Jinping meminta agar AS tidak gegabah dan bisa menahan diri untuk tidak mengambil langkah yang menambah ketegangan dengan Korea Utara.

Menurut surat kabar resmi Partai Pekerja Korut, Rodong Sinmun pada Kamis, Korut mengancam AS dengan sebuah "serangan awal super-kuat" yang dikatakan akan memusnahkan "tidak hanya pasukan invasi imperialis AS di Korea Selatan dan daerah sekitarnya, tapi daratan AS dan mengubah mereka menjadi abu".

Cina prihatin terhadap situasi ketegangan antara AS dan Korea Utara, pihaknya menentang aksi apapun yang akan meningkatkan ketegangan dan permusuhan.

Pemerintah Korea Utara menyatakan akan melanjutkan uji rudal secara rutin selama mingguan, bulanan dan tahunan untuk bersiap perang "habis-habisan" dengan militer Amerika Serikat.

Amerika Serikat sudah habis kesabaran menghadapi Korea Utara, namun Rusia memperingatkan AS untuk tidak mengambil tindakan sepihak seperti ketika menyerang Suriah.

Era kesabaran strategis AS sudah usai. Presiden Donald Trump kini tengah mengupayakan kerja sama dengan Jepang, Korea Selatan, dan semua negara sekutu di kawasan.

Pasukan Marinir Amerika Serikat tiba di Darwin, Selasa (18/4/2017), untuk masa penugasan enam bulan, dan melakukan latihan bersama dengan sejawatnya, Pasukan Marinir Australia dan Cina.

Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara bahwa perang habis-habisan akan terjadi jika AS mengambil tindakan militer.