Ernst Rohm, yang adalah kawan dekat, pendukung, dan pembesar awal dari Adolf Hitler, dieksekusi mati lantaran disebut-sebut akan menggulingkan sang Fuhrer.
15 Januari 1939, di Spanyol, tentara pendukung diktator Jenderal Franco membakar perpustakaan Pompeu Fabra. Kata sejumlah sejarawan, mereka melakukannya sambil berteriak: “¡Abajo la inteligencia!” atau "Mampuslah Para Pemikir!"
Sepekan terakhir militer Jerman tengah dihebohkan rencana serangan teror dan temuan simbol-simbol Nazi di salah satu satuan militernya. Masalah ini menambah daftar skandal yang tengah dihadapi militer Jerman.
Ada banyak muslim yang berkontribusi pada Perang Dunia Kedua. Banyak di antara mereka menjadi penyelamat nyawa orang-orang Yahudi dalam tragedi Holocaust.
Blitzkrieg mengubah paradigma perang. Jika dulu alat berat ada di belakang infanteri, blitzkrieg memperkenalkan strategi bahwa alat berat digunakan untuk melindungi infanteri. Menjadi "baju zirah" yang bergerak secara ofensif.
Tipu muslihat dalam perang sering jadi penentu dalam berbagai pertempuran. Termasuk saat tentara Sekutu menyerbu Pulau Sicilia pada Perang Dunia Kedua dengan menggunakan mayat.
Orang-orang Jerman yang ditawan di Gunungsitoli, kota tertua dan terbesar di Nias, melancarkan kudeta dengan merebut gudang senjata. Mereka berkuasa sesaat dengan membuat lambang Swastika ala Nazi.
Pihak berwenang Jerman dan beberapa negara Uni Eropa menolak mengizinkan masuk para menteri Turki untuk kampanye politik. Sikap Uni Eropa ini mengundang Erdogan berkomentar tajam bahwa semangat Nazi Jerman telah melanda Eropa.
Roeder adalah mata-mata Jerman yang datang ke Indonesia sebagai wartawan berlatar belakang sosiolog. Ia punya masa lalu sebagai perwira SS. Namanya mirip dengan nama penulis biografi Soeharto.
Namanya bangsa Roma, asalnya dari India di Asia, tapi tinggal di tanah Eropa. Dipanggil Gipsi oleh Nazi, banyak dari anggota kelompok ini dibantai dalam Holocaust. Hingga kini, mereka masih banyak mengalami diskriminasi.
Dunia tenis Jerman merespon dengan kemarahan setelah AS memutar lagu kebangsaan Jerman era Nazi. Kekeliruan itu dilihat sebagai ketidakpedulian AS selaku panitia penyelenggara turnamen.
Januari lalu, German Historical Museum, Berlin menggelar sebuah pameran seni bertajuk "Art From the Holocaust" yang menampilkan 100 lukisan dari 52 seniman Yahudi. Kanselir Jerman menyebut pameran ini sangat penting untuk memperkenalkan sejarah holocaust yang pernah terjadi di masa lalu.
Kepolisian Italia telah menemukan tiga lukisan akhir abad ke-15 yang hilang selama lebih dari 70 tahun lalu karena dijarah oleh pasukan Nazi dari satu vila Tuscan, Italia, dan menetapkan dua orang penerima barang curian sebagai tersangka