Indeks Napi Terorisme

Hanya 88 napi teroris yang menempati ruangan khusus di Lapas Nusakambangan. Sementara sisanya digabung dengan napi lain.

LBH Masyarakat meyakini, menghukum mati pelaku terorisme hanya melanggengkan lingkar kekerasan.

Setyo mengatakan, kelima pelaku terkoneksi dengan Wawan Kurniawan alias Abu Afif, yang diduga sebagai pemicu kerusuhan di Mako Brimob.

“10 orang sisanya sudah dipindahkan semua,” kata Ade.

Program pembinaan dan
deradikalisasi dinilai belum
berjalan dengan baik.

“Enggak mungkin lah kalau itu [penjenguk ditelanjangi]. Hoaks itu, saya berani jamin,” kata Setyo saat diklarifikasi.

Salah satu poin penting dalam proses deradikalisasi ini terletak pada pemahaman petugas lapas yang baik.

Polisi menangkap 4 terduga teroris yang terindikasi berencana membantu para napi terorisme saat kerusuhan terjadi di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob.

Setyo mengatakan, para napi teroris itu menggunakan pecahan kaca saat bentrok dengan polisi di Mako Brimob.

"Tiba-tiba TS mengeluarkan pisau yang ternyata disimpan di bawah alat kemaluannya," tegas Setyo.

Komisi III mengatakan, pengelolaan Rutan Cabang Salemba Mako Brimob masih tumpang tindih antara Kemenkumham dan Polri.

Kericuhan tahanan di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob mengungkap kejanggalan siapa yang harusnya berwenang.

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI menilai praktik pemeriksaan pembesuk napiter Rutan Mako Brimob, yang sampai telanjang badan, sudah sesuai prosedur.

Nusakambangan mulai difungsikan sebagai pulau penjara sejak era pemerintah kolonial Hindia Belanda pada awal abad ke-20. Namanya sudah dikenal dari zaman Amangkurat I.

Pendekatan persuasif yang dilakukan kepolisian bisa menjadi model baru dalam proses deradikalisasi di kalangan teroris.

Penyulut ricuh di Rutan Salemba cabang Mako Brimob ditengarai bukan hanya soal makanan.

"Secara prosedur dan proses penanganan sudah berjalan, pertama ada pelaporan kepada Presiden," ungkap Moeldoko.

NU memiliki ulama-ulama yang mumpuni di bidang agama untuk memberikan pemahaman ulang kepada para napiter tentang Islam.

Pendekatan kontra-terorisme berbasis hukum yang diambil Indonesia sudah tepat.

Kapolri menyebut perlu ada rutan yang layak untuk menangani napi atau tahanan kasus terorisme.