Indeks Kredit

Realisasi penyaluran KUR per tanggal 10 September 2021 dengan jumlah 4.828.477 debitur. 

Ketua OJK Wimboh sebut relaksasi strukturisasi kredit diperpenjang untuk mempercepat ketahanan ekonomi usai terimbas pandemi.

Kredit perbankan di periode Juli 2021 didorong kredit konsumsi yang tumbuh 2,40 persen (yoy) dan kredit UMKM yang naik 1,93 persen (yoy).

Pada Agustus ini OJK akan memutuskan perpanjangan relaksasi kredit perbankan.

Pemerintah berencana memberikan KUR berbasis klaster seperti klaster jagung atau klaster padi.

Bank-bank belum menjalankan fungsi intermediasinya yang terefleksi dari angka penyaluran kredit yang masih mengalami kontraksi.

Kenaikan itu terindikasi dari Survei Perbankan Bank Indonesia yang terbit pada April 2021.

Sri Mulyani bilang selama ini pemerintah sudah memberikan banyak stimulus, tapi penyaluran kredit tidak juga alami peningkatan.

Proses kerja pegadaian adalah masyarakat bisa menjadikan barangnya sebagai jaminan apabila butuh uang cepat. 

Sri Mulyani bilang ia dan anggota KSSK lain sudah “mengeroyok” situasi ini dengan paket berisi sederet dan aneka kebijakan khusus.

Kartu kredit eksklusif atau black card memberikan akses kredit yang sangat besar.

Hasil survei OJK menunjukkan pelaku usaha kompak belum memerlukan kredit di awal 2021 lantaran bisnisnya belum pulih.

OJK-BI memperkirakan kredit tumbuh pesat tahun ini. Bagi sebagian pihak itu tak realistis.

Dana pemerintah tak kuasa menahan penurunan kredit perbankan sebab masalah utama belum juga teratasi: pandemi COVID-19.

Kebijakan restrukturisasi kredit karena pandemi COVID-19 diperpanjang dari semula sampai pada 31 Maret 2021 menjadi 31 Maret 2022.

OJK mencatat rasio kredit bermasalah NPL per September 2020 mencapai 3,15%. Angka ini turun tipis dari Agustus 2020 yang mencapai 3,22%.

Moody's melihat pemulihan ekonomi di negara-negara Asia-Pasifik atau APAC yang terdampak pandemi COVID-19 masih lemah.

Dirut Garuda Indonesia Irfan Setiaputra berkata fasilitas kredit Rp 1 triliun merupakan kerja sama Program PKE.

OJK berencana memperpanjang restrukturisasi kredit hingga 2022. Pengamat menilai bank bisa bertahan dari itu, dengan berbagai indikator yang ada.

Pelemahan kredit konsumsi semakin terasa di bulan Juli. Pertumbuhannya lebih rendah dibandingkan Juni, menjadi hanya 1,45%.