Indeks Korban Gempa Cianjur

Bantuan uang ganti rugi ini diberikan kepada korban gempa di Cianjur yang rumahnya tidak direlokasi ke tempat lain.

Jokowi memastikan pembangunan rumah bagi warga yang akan direlokasi usai gempa di Cianjur, Jawa Barat, mulai dilakukan hari ini.

Donasi yang dikumpulkan Pemkab Cianjur berasal dari 60 instansi pemerintah, 91 lembaga nonpemerintah, dan perorangan sebanyak 529 orang.

Pemkab Cianjur meminta Basarnas agar masa pencarian korban hilang akibat gempa diperpanjang lagi selama tiga hari.

Sampai hari ini, Jumat, 2 Desember 2022 pukul 15.00 WIB sebanyak 29.985 rumah terdampak atau rusak akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Herman Suherman mengumumkan hari kedua belas pasca-gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat (Jabar), ada penambahan korban yang meninggal dunia.

Layanan dukungan psikososial bertujuan untuk memberikan perlindungan khusus dan memulihkan kondisi psikis para korban gempa di Cianjur.

Korban tewas akibat gempa di Cianjur, Jawa Barat, bertambah satu sehingga menjadi 329 orang per Kamis, 1 Desember 2022.

Satu korban tewas ditemukan sekitar pukul 14.10 WIB. Sementara korban yang hilang saat ini sebanyak 12 orang.

Salah satu tempat relokasi warga korban gempa berada di Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Waktu pencarian korban gempa di Cianjur diperpanjang karena masih ada 12 warga yang belum ditemukan.

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta masyarakat agar jangan menjadikan lokasi gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, sebagai tempat wisata.

Badan Geologi mengimbau warga Cianjur untuk tidak membangun rumah pada bagian bawah, tengah, dan atas lereng terjal yang telah mengalami pelapukan.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menyarankan pencarian korban gempa di Cianjur diperpanjang hingga Sabtu, 3 Desember 2022.

Kementerian Kesehatan RI menitipkan lima korban gempa yang mengalami gangguan jiwa ke yayasan panti sosial di Cianjur.

Gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, merusak 511 sekolah, 187 tempat ibadah, 14 fasilitas kesehatan (faskes), serta 17 gedung atau kantor.

BNPB mengimbau warga yang rumahnya tidak rusat berat untuk pulang lantaran potensi gempa susulan di Cianjur makin berkurang.

Sebanyak 26.237 rumah rusak berat, 14.196 rumah rusak sedang, serta 22.796 rumah rusak ringan di 16 kecamatan terdampak.

Hari ini (28/11/2022) tim Basarnas menemukan dua korban meninggal yang tertimbun tanah di Desa Cijedi, Cugenang.

Basarnas mempusatkan pencarian 11 orang hilang di tiga area, yakni Warung Sate Sinta, Desa Cijedil RT 03/RW 01, dan Kampung Cicadas di Desa Cijedil.