Alasan kembalinya ganjil genap ke 25 ruas jalan ialah karena volume lalu lintas yang semakin tinggi usai pemerintah memberlakukan sejumlah pelonggaran.
Sebagaimana di Jakarta, sistem ganjil genap juga diterapkan oleh otoritas di New Delhi, India. Namun, dari segi aturan, sistem ganjil genap di dua kota itu berbeda.
Untuk memudahkan akses pelayat ke rumah BJ Habibie di bilangan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Ditlantas Polda Metro Jaya tidak memberlakukan ganjil genap pada Kamis (12/9/2019) pagi.
Ratusan orang mengatasnamakan Aliansi Pengemudi Angkutan Barang Indonesia (APABI) ramai-ramai mendemo Pemprov DKI Jakarta di kantor Balaikota DKI Jakarta, Selasa (27/8/2019) siang.
Ketua Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan bahwa kebijakan ganjil genap yang saat ini diterapkan uji coba di 25 ruas jalan Jakarta, termasuk kendaraan berbasis aplikasi online.
YLKI menyebutkan, penerapan ganjil genap juga perlu membatasi penggunaan kendaraan roda dua bila pemerintah serius ingin mnegatasi kemacetan dan mengatasi polusi.
Menurut Sekretaris Jenderal DPP ADO, Wiwit Sudarsono selama ini kebijakan ganjil genap dinilai membatasi ruang gerak mereka sehingga berpengaruh pada perolehan pendapatan harian.
Menjelang Lebaran 2019, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) mendapati belum adanya kesepakatan antara Kemenhub dan ASPD soal kebijakan ganjil genap di Pelabuhan Merak, Banten.
Pemerintah berencana untuk melakukan kebijakan ganjil genap selama mudik lebaran 2019 di penyeberangan dari Merak dan Bakauheni, serta Banten ke Lampung atau Palembang.