BMKG mendeteksi temuan sembilan titik panas di wilayah Provinsi Lampung berdasarkan data Satelit TERRA/AQUA (Sensor MODIS) hari ini, hingga pukul 06.00 WIB.
Dua provinsi yakni Riau dan Sumatera Selatan telah berstatus siaga bencana penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) 2017 pada Maret ini, yang akan mencapai puncak musim kemarau pada Juni 2017.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau meminta helikopter pengebom air dan pesawat teknologi modifikasi cuaca (TMC) ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana setelah penetapan status siaga darurat bencana asap Riau .
Tim Mabes Polri telah menyerahkan hasil audit investigasi terkait kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Kapolda Riau. Dalam hasil investigasi itu disebutkan, ada kejanggalan enam berkas SP3 15 perusahaan tersangka karhutla.
Pagi ini, satelit NASA temukan 18 titik panas yang tersebar pada tiga provinsi di Sumatera. Di Sumatera Barat terpantau penyumbang terbanyak yakni 10 titik panas.
Bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Sumatera dan Kalimantan pada 2015 lalu diperkirakan menyebabkan kematian dini bagi 100.300 orang di tiga negara. Selain dipaksa meregang nyawa terlalu dini, polusi udara juga merugikan ekonomi negara-negara di berbagai belahan dunia. Berapa estimasi kerugiannya?
Titik panas di Sumatera meningkat drastis. Sebanyak 31 titik panas di Riau menjadikannya dataran paling panas. Menurut pengamatan BMKG, penemuan titik-titik panas itu berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan
Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Riau berpotensi mengarah ke wilayah Malaysia dan Singapura. Kondisi ini dijelaskan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebagai akibat dari adanya daerah belokan angin serta dominasi angin yang berhembus ke arah timur.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya menegaskan dirinya terus memantau asap pekat yang mengganggu dan membahayakan warga di daerah Duri, Dumai, Pekanbaru, dan beberapa daerah lain di Riau. Namun upaya itu juga bukan atas dasar desakan negara lain.
Satelit AS mendetekasi 65 titik panas di Sumatera dengan tingkat kepercayaan karhutla lebih dari 50 persen. Kabut asap tebal sebagai dampak dari kebakaran hutan dan lahan dilaporkan mulai menyelimuti wilayah di Kecamatan Mandau dan Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis.
Satelit Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) mendeteksi 68 titik panas berada di daratan Sumatera, Jumat pagi, setelah sehari sebelumnya cuma memantau sembilan titik wilayah tersebut.
Sumatera Selatan melakukan rapat koordinasi dengan para pemangku kepentingan meliputi, TNI, Polri, Pemprov, BPBD, BMKG, Dishut, Disbun, dan perusahaan dan asosiasi pengusaha hutan untuk mencegah karhutla 2016.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengatakan menemukan titik api di sejumlah lokasi ketika dirinya sedang menggunakan pesawat dari Palangka Raya menuju Pangkalan Bun.