Indeks Imigran
Anak-anak Jadi Korban Pelecehan di Kamp Nauru
Bocoran dokumen, yang disiarkan harian The Guardian Australia, menjabarkan lebih dari 2.000 pelanggaran Hak Asasi Manusi yang terjadi di pusat penahanan imigran di pulau kecil Nauru, dengan lebih dari separuhnya melibatkan anak-anak.
Dipisahkan oleh Perang, Disatukan Olahraga
Angin sejuk berhembus dari markas International Olympic Committee (IOC) di kota Lausanne, Swiss. Presiden IOC, Thomas Bach, secara resmi mengumumkan pembentukan tim Olimpiade yang khusus beranggotakan 10 pengungsi dari seluruh dunia. Kesepuluh atlet tersebut akan turut bertanding di Olimpiade Rio de Janeiro yang akan berlangsung pada tahun ini.
Nasib Imigran Sri lanka di Lhoksumawe
Nasib 43 orang imigran Sri Lanka yang terdampar pada 11 Juni 2016 di kawasan pantai Aceh Besar yang dipindahkan ke penampungan sementara di bekas kantor Imigrasi Lhokseumawe itu belum jelas hingga kini.
Bentrok di Kamp Migran, Delapan Orang Dirawat di Rumah Sakit
Bentrok diawali dengan aksi perkelahian 20 migran pada pukul 18.00 waktu setempat. Alasan perkelahian tersebut belum diketahui secara pasti.
Menjadi Tua Bersama
Sekalipun disebabkan oleh hal-hal baik, populasi yang mengandung terlampau banyak orang berusia nonproduktif adalah perkara mengerikan bagi negara. Pengeluaran pemerintah jelas meningkat. Ia bisa pula berbahaya bagi pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Ribuan Pencari Suaka dari Libya Berhasil Diselamatkan
Sekitar 5.000 imigran berhasil diselamatkan dari perahu karet di Laut Mediterania, Kamis (23/6), menurut keterangan penjaga pantai Italia.
30 Imigran Diperkirakan Tewas di Laut Mediterania
Laut Mediterania kembali membuktikan keganasannya, kali ini sekitar 30 imigran diperkirakan tewas saat melakukan penyeberangan menuju benua Eropa, sementara 50 imigran lainnya berhasil diselamatkan.
IOM: Imigran Adalah Tenaga Kerja Produktif bagi UE
Imigran yang membanjiri Eropa, menurut Direktur Jenderal Organisasi Keimigrasian Internasional William Lacy Swing, ternyata dapat berdampak positif bagi perekonomian Uni Eropa dalam jangka panjang. Sebagian besar para imigran memiliki keahlian khusus yang dapat menutupi langkanya tenaga kerja dalam masyarakat Uni Eropa sebab banyak pekerja di Eropa yang kian menua.
ISIS Padukan Medsos dan Pendekatan Sosial dalam Perekrutan
Pengamat ISIS Dr. Nico Prucha menyatakan bahwa ISIS menggunakan media sosial yang dipadukan dengan pendekatan sosial sebagai metode perekrutan anggota.
Pengungsi Bakar Diri, PBB-Australia Saling Tuding
Berbagai pihak saling menyalahkan setelah para imigran ilegal yang berusaha masuk Australia melancarkan protes melalui aksi bakar diri.
Eropa Setelah Teror Brussels
Polandia tak mau lagi menerima imigran. Aksi teror pun dikuatirkan mempengaruhi lanskap politik Uni Eropa.
Turki Siap Tampung Imigran Menuju Eropa
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menyatakan siap menampung imigran yang datang ke Eropa dengan syarat proses masuknya Turki ke Uni Eropa dipercepat.