tirto.id - Direktur Jenderal Organisasi Keimigrasian Internasional (IOM) William Lacy Swing mengungkapkan bahwa lonjakan imigran yang menuju ke Eropa menyimpan potensi positif bagi perekonomian Uni Eropa jangka panjang. Swing menyatakan, langkanya tenaga kerja dalam masyarakat Uni Eropa yang kian menua dapat diisi oleh para imigran.
“Secara umum positif, karena imigran memberi banyak motivasi. Sebagian besar mereka menghadirkan keahlian khusus atau mereka yang memiliki keterampilan yang rendah dapat mengisi lapangan pekerjaan yang tidak diinginkan oleh orang-orang di Uni Eropa” ujar Swing di KTT Kemanusiaan Dunia (World Humanitarian Summit/WHS) di Istanbul, seperti dikutip Antara, Rabu (25/5/2016).
Menurut Swing, mereka memberi kontribusi penting bagi negara mereka yang baru lewat pajak serta melalui pembayaran ke sistem asuransi kesehatan dan dana pensiun.
“(Keuntungan) itu semuanya positif jika kita menelaahnya, sedikitnya dalam jangka menengah. Dan dalam jangka panjang, akan jadi luar biasa,” kata Swing.Lebih dari satu juta imigran membanjiri Eropa. Sebagian besar dari mereka adalah pengungsi yang melarikan diri dari konflik di Suriah dan negara lain di Afrika.
Arus kedatangan tersebut menimbulkan kekhawatiran bagi beberapa masyarakat Uni Eropa yang konservatif, dan juga memicu negosiasi kesepakatan dengan negara transit utama, Turki, guna membendung kedatangan imigran. (ANT)
Penulis: Yantina Debora
Editor: Putu Agung Nara Indra