Indeks Ham

Dua Kasus Pelanggaran HAM Papua Dibawa ke Pengadilan
Hukum
Rabu, 27 Apr 2016

Dua Kasus Pelanggaran HAM Papua Dibawa ke Pengadilan

Komnas HAM bawa dua kasus pelanggaran HAM di Papua ke pengadilan HAM
Luhut: Pemerintah Ingin Selesaikan Kasus '65
Hukum
Senin, 18 Apr 2016

Luhut: Pemerintah Ingin Selesaikan Kasus '65

Menko Polhukam menegaskan komitmen pemerintah untuk menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM berat. Di sisi lain, Presiden Joko Widodo berpesan agar Simposium '65 tidak berujung kepada pertikaian antarkelompok.
Agar Simposium Tak Berujung Rekonsiliasi Semu
Mild report
Senin, 18 Apr 2016

Agar Simposium Tak Berujung Rekonsiliasi Semu

Simposium Tragedi 1965 digelar. Rekonsiliasi diharapkan menjadi jalan keluar. Dengan adanya simposium itu diharapkan akan menghasilkan sebuah rekomendasi bagi pemerintah. Rekomendasi untuk menyelesaikan secara komprehensif kasus pelanggaran HAM berat dalam Tragedi Kemanusiaan 1965. Salah satu cara untuk mengungkap kebenaran menurut HRW adalah meminta Amerika membuka seluruh rekaman dan data-data.
Kontras Harap Jokowi Komitmen Tuntaskan Kasus HAM
Senin, 11 Apr 2016

Kontras Harap Jokowi Komitmen Tuntaskan Kasus HAM

Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkomitmen menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu serta tidak menjauh dari cita-cita menghapus impunitas.
Menuju Indonesia Intoleran
Mild report
Senin, 11 Apr 2016

Menuju Indonesia Intoleran

Pemerintah provinsi dan daerah acap kali membuka ruang bagi kelompok-kelompok intoleran untuk melakukan tindak-tindak kekerasan. Sementara aparat memilih mencari aman dengan diam ataupun mendiamkan. Banyaknya tindakan intoleran di Indonesia, ini menjadikan Indonesia negara dengan indeks toleransi paling rendah di dunia, terkait dengan banyaknya kasus pelanggaran hak asasi yang tak mendapatkan keadilan.
Pepesan Kosong Larangan Pasung
Mild report
Kamis, 7 Apr 2016

Pepesan Kosong Larangan Pasung

Sejak 1977, Pemerintah Indonesia melarang pemasungan. Namun, data terbaru menunjukkan 18.800 penyandang disabilitas psikososial masih dipasung dan hidup dalam kurungan.
Dari hasil riset di Jawa dan Sumatera, Human Right Watch ( HRW ) mendokumentasikan 175 kasus penyandang disabilitas psikososial yang pernah dipasung atau saat ini masih mengalaminya. Di seluruh Indonesia hanya ada 600 hingga 800 psikiater.
DPR Didesak Seriusi Kasus Siyono
Minggu, 3 Apr 2016

DPR Didesak Seriusi Kasus Siyono

Menyusul kematian terduga teroris Siyono yang tewas tanpa melalui proses hukum, Indonesia Corruption Watch mengusulkan agar Dewan Perwakilan Rakyat membentuk panitia khusus untuk mengevaluasi kinerja Detasemen Khusus 88 Antiteror.
LBH Jakarta: Kuasa Hukum Tak Bela Tindak Pidana Siyono
Minggu, 3 Apr 2016

LBH Jakarta: Kuasa Hukum Tak Bela Tindak Pidana Siyono

Lembaga Bantuan Hukum Jakarta menyatakan, meskipun Pimpinan Pusat Muhammadiyah memberikan pendampingan hukum kepada Surami, istri Siyono yang tewas setelah ditangkap Detasemen Khusus Antiteror 88, bukan berarti langkah tersebut membela dan mendukung tindak pidana yang dilakukan Siyono.
Usut Kasus HAM Berat, Setara Usulkan Komisi Kepresidenan
Selasa, 29 Mar 2016

Usut Kasus HAM Berat, Setara Usulkan Komisi Kepresidenan

Ketua Badan Pengurus Setara Institute Hendardi mengusulkan agar pemerintah membentuk Komisi Kepresidenan untuk menangani berbagai kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang saat ini di nilai jalan di tempat.
Amnesty International Tagih Janji Jokowi
Rabu, 24 Feb 2016

Amnesty International Tagih Janji Jokowi

Amnesty International menagih janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu.
Anggota DPR Ini Sebut LGBT Berpotensi Mengancam Keamanan
Rabu, 24 Feb 2016

Anggota DPR Ini Sebut LGBT Berpotensi Mengancam Keamanan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Saleh Partaonan Daulay, menyebut bahwa gerakan lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban di masyarakat.