Indeks Gunung Meletus

Hasil pantauan PVMBG menyebutkan bahwa dampak yang paling jauh akibat erupsi Tangkuban Perahu sore ini adalah sekitar 4 kilometer.

PVMBG menyatakan Gunung Ibu di Halmahera Barat saat ini berstatus Waspada atau Level II.

Gunung Iu meletus, tinggi letusan 800 meter dari puncak kawah.

Tanggal 11 Januari 1962 menjadi sejarah memilukan bagi warga Peru. Puncak es Gunung Huascaran runtuh dan menewaskan ribuan orang.

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Manado tetap berjalan normal dan tidak terdampak erupsi Gunung Soputan. 

Kesadaran dan peran aktif warga untuk mengantisipasi dampak banjir lahar hujan sangat penting, misalnya seperti tidak membuang sampah ke kali.

Status Gunung Soputan siaga, masyarakat diimbau agar tidak beraktivitas di seluruh area dalam jarak lingkar empat kilometer dari puncak gunung.

BPBD masih melakukan pemantauan dan belum ada laporan dampak letusan Gunung Soputan.

Jalur pendakian dari berbagai arah dinyatakan ditutup selama erupsi.

Semburan lava.
Terang gelap warna dan
gelegar swara.

Masih perlu ratusan tahun bagi Anak Krakatau untuk terjadi letusan besar seperti erupsi Krakatau pada 1883.

Erupsi tidak membahayakan penerbangan pesawat terbang

Gunung Merapi Yogyakarta mengeluarkan asap dari letusan tipe fretik.

Keras meriam.
Ditumpas kabut debu
gunung nan muram.

Puncak kawah mengeluarkan asap disertai abu vulkanik kelabu hitam dengan tekanan sedang hingga kuat.

Pemerintah menaksir kerugian ekonomis akibat pemberlakuan status awas Gunung Agung selama 34 hari sudah mencapai sekitar Rp1,5-Rp2 triliun.

BNPB mengumumkan masa siaga darurat Gunung Agung, yang sudah berlangsung sejak 22 September 2017, diperpanjang hingga 16 Oktober 2017.

Aktivitas gempa vulkanik di Gunung Agung terus meningkat dengan magnitudo semakin membesar. Probabilitas erupsi masih lebih besar ketimbang kemungkinan sebaliknya.

Pemda mengimbau pengungsi Gunung Agung untuk hanya percaya pada informasi dari pemerintah sehingga tidak menimbulkan kepanikan.

Sejumlah kementerian/lembaga diperintahkan untuk menyiapkan langkah mitigasi menghadapi erupsi Gunung Agung dan masa panjang ketidakpastian soal kejadian bencana ini.