Indeks Fahri Hamzah Vs Pks

Polemik Viani Limardi versus PSI ini mengulang perseteruan antara PKS dengan Fahri Hamzah yang berakhir di pengadilan.

Perseteruan Fahri Hamzah vs PKS terus berlanjut, kini ia mengancam akan menyita aset 5 pejabat partai kalau tak mau membayar ganti rugi. 

Penyitaan aset tergugat elite PKS, karena putusan pengadilan yang memenangkan Fahri Hamzah belum terlaksana.

Pengacara Fahri Hamzah berharap PN Jaksel segera melakukan verifikasi terhadap aset-aset milik 5 petinggi PKS yang diajukan untuk disita. Penyitaan aset itu untuk membayar ganti rugi ke Fahri.

Fahri Hamzah mengajukan penyitaan delapan aset terhadap 5 elite PKS, sebagai ganti rugi pemecetannya sebagai kader senilai Rp30 miliar.

Kuasa hukum Fahri Hamzah menyebutkan, gedung DPP PKS terancam akan disita oleh Pengadilan Negeri Jaksel.

"Itu saya tidak akan ambil sebagai bagian dari milik pribadi. Saya akan serahkan itu kepada kader karena tindakan ini merugikan kader," kata Fahri. 

Hidayat Nur Wahid enggan berkomentar terkait kewajiban PKS untuk membayar ganti rugi sebesar Rp30 miliar ke Fahri Hamzah usai putusan MA memenangkan gugatan Fahri atas PKS.

Setelah menang di tingkat kasasi, Fahri Hamzah menyatakan ia akan mengajukan eksekusi yaitu menyita uang ganti rugi sebesar Rp30 miliar dari lima petinggi partai PKS.

Kuasa Hukum Fahri Hamzah, Mujahid A Latief, tengah berupaya agar putusan kasasi MA dijalankan. Ia berharap kliennya mendapat ganti rugi immateriil sebesar Rp 30 miliar.

Setelah berhasil di tingkat satu dan dua, Fahri Hamzah kembali menang di tingkat kasasi melawan partainya sendiri, PKS.

Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera memutuskan mundur sebagai calon legislatif Pemilu 2019. Muncul dugaan pembersihan pengikut Anis Matta.

Anggota DPR dari F-PKS, Nasir Djamil mengaku belum mendapatkan surat edaran yang dimaksudkan kepada calon-calon anggota dewan dari partainya seperti yang disebar Fahri Hamzah.

Argo memastikan penyidik tetap memproses laporan terhadap pimpinan PKS itu lantaran Fahri membatalkan pencabutan laporannya.

Fahri Hamzah diperiksa hari ini pukul 10.00 WIB atas laporannya terhadap Presiden PKS Sohibul Iman berupa pencemaran nama baik.

Pengacara menyatakan, sampai sejauh ini Sohibul Iman tidak ingin kasusnya dengan Fahri Hamzah selesai dengan pengunduran dirinya.

Pengacara Sohibul Iman menegaskan, kliennya merasa tidak bersalah karena hanya membalas ucapan Fahri Hamzah

Sohibul Iman mendatangi Polda Metro Jaya terkait kasus dugaan pencemaran nama baik atas nama pelapor Fahri Hamzah.

"Kami nanti akan minta klarifikasi yang bersangkutan (Fahri) sebagai pelapor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.

"Saya lakukan ini untuk kebaikan partai, karena partai lagi dipimpin orang yang tak beres, tak mengerti hukum, makin ngawur membuat kader makin takut berinovasi, gampang betul diancam," kata Fahri Hamzah.