Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo menyatakan lembaganya berkomitmen mengantisipasi dampak COVID-19 pada Indonesia terutama terhadap nilai tukar rupiah.
Aksi saling balas antara Cina dan AS yang berujung pada currency war jadi alarm bagi Indonesia sebab bisa menekan kinerja ekspor yang belakangan dalam kondisi terpuruk.