Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengimbau agar seluruh kader PPP untuk bersepakat mendukung pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Agung Laksono dan Setya Novanto menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Anies Baswedan mengatakan apabila peci memang dianggap sebagai identitas kebangsaan, seharusnya tidak hanya Djarot saja yang menggunakannya, melainkan juga harus dipakai oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sebelumnya foto Djarot pada surat suara di putaran pertama Pilkada DKI 2017 tidak menggunakan peci, namun pada Pilkada putaran kedua Djarot justru menggunakan peci di foto surat suara.
Djarot mengatakan memakai peci saat berfoto untuk gambar surat suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta karena ingin meneladani Presiden RI pertama, Soekarno.
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak mempermasalahkan hasil survei itu dan justru ingin melihat kebenarannya pada pemungutan pada 19 April 2017 mendatang.
Dalam blusukan online itu, Ahok dan Djarot akan melakukan temu sapa via Facebok dan Instagram secara langsung. Metode tersebut diklaim bukan sebagai kampanye karena hanya sebagai sarana bertemu sapa.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat dikabarkan akan dihadang oleh anggota FPI (Front Pembela Islam) saat menghadiri pengajian warga di Kramat Lontar, Senen, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2017). Namun rencana ini urung terlaksana.
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat berjanji akan mendorong banyak rumah kumuh di DKI Jakarta diperbaiki lewat program bedah rumah dan pembentukan pasukan merah.
Anies menegaskan bahwa pemimpin yang santun juga bisa tegas. Pernyataan ini menanggapi sindiran cawagub petahana Djarot Saiful Hidayat soal pemimpin berintegritas yang bukan hanya santun dan menghalalkan segala cara.
Djarot akan mengerahkan pasukan merah untuk membedah rumah kumuh di Jakarta. Tujuannya supaya warga Jakarta hidup dalam lingkungan sehat dan sejahtera.
Ahok-Djarot tidak menyetujui adanya pagar pembatas yang rencananya akan dibangun untuk mengatasi terulangnya bentrokan antara warga Tambak dan Manggarai.