tirto.id - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat optimistis dia dan pasangannya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan menang mutlak 80 persen suara di sekitar 2.000 Tempat Pungutan Suara (TPS) pada putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Putaran kedua ada 2.000 kita petakan, juga ada di beberapa wilayah, itu di seluruh DKI lho ya. Bukan hanya Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur, Jakarta Selatan tapi Jakarta Pusat juga," kata Djarot di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Jumat (24/3/2017) sebagaimana dilansir Antara.
Dia mengatakan relawan dan kader partai pendukungnya akan turun serentak menggalang dukungan untuk Ahok-Djarot di 2000 TPS tersebut. Dia meyakini bisa mengulangi kemenangan pasangan Joko Widodo-Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2012 lalu.
"Teman-teman turut di tingkat masyarakat, perkiraannya itu bisa di atas 90 persen, kalau tidak di atas 80 persen sama seperti tahun 2012, ada beberapa titik TPS yang malah di atas 95 persen ada, memang kalau warganya menyoblos semua bisa dong, boleh dong dan tidak aneh 94 persen," kata Djarot.
Menurut mantan Wali Kota Blitar itu, perolehan suara hingga 80 persen di 2000 TPS itu merupakan perhitungan realistis selama mayoritas pendukung Ahok-Djarot tidak berubah haluan menjelang hari pemilihan.
"Iya (selama) tidak anomali, orang itu sudah mantap, itulah mereka juga bisa menentukan pilihan yang loyal, yang tahu betul, yang tidak mau kemudian terpengaruh kanan kiri," ujar dia.
Djarot juga tidak menutup kemungkinan mampu menang 100 persen di TPS-TPS tertentu. "Bisa tidak sampai 100 persen? Ya bisa dong kalau semuanya milih semua apa tidak 100 persen ya, bisa dong. Bisa tidak 0 persen? Ya bisa dong kalau tidak memilih ya," kata Djarot.
Penulis: Addi M Idhom
Editor: Addi M Idhom
