Menuju konten utama

Djarot: Pilih Pemimpin Jangan Dikaitkan dengan Isu SARA

"Ketika memilih pemimpin pemerintahan tolong jangan dikait-kaitkan dengan isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan)," kata Djarot.

Djarot: Pilih Pemimpin Jangan Dikaitkan dengan Isu SARA
Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Syaiful Hidayat (tengah) bercengkrama dengan ibu-ibu pengajian Majelis Talim An Nisaa di Kramat Lontar, Jakarta, Senin (20/3). ANTARA FOTO/Atika Fauziyyah.

tirto.id - Calon wakil gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Djarot Saiful Hidayat meminta kepada kader partai pendukung dan relawan tidak menggunakan politik uang atau money politics dan tidak mengintimidasi saat menggalang dukungan dari masyarakat di putaran kedua Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

Hal itu disampaikan Djarot saat bertemu dengan sejumlah pedagang usaha kecil dan menengah se-Jakarta Timur di Restoran Rumpun Bambu Kelurahan Susukan, Jakarta Timur, Senin (27/3/2017).

"Harus sama-sama turun ke bawah untuk menyakinkan masyarakat jangan dengan cara intimidasi, money politic (politik uang), menjelek-jelekkan, caranya harus baik," kata Djarot.

Djarot juga meminta kepada para pendukungnya untuk menjelaskan visi, misi dan program serta kinerjanya dan calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Di dalam setiap hajatan Pilkada (pemilihan kepala daerah) di mana pun juga PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) selalu menanamkan prinsip gotong royong semua kader akan turun bantu pemenangan," ujar Djarot.

Selain itu, Djarot menekankan bahwa Pilkada bukan diperuntukkan untuk pemimpin agama, tetapi untuk memilih pemimpin pemerintahan.

"Ketika memilih pemimpin pemerintahan tolong jangan dikait-kaitkan dengan isu SARA (suku, agama, ras dan antargolongan)," kata Djarot dikutip dari Antara.

Meski demikian, Djarot tidak mempermasalahkan adanya perbedaan pilihan di Pilkada tetapi tidak boleh saling memusuhi.

"Boleh kita beda pilihan, boleh, tapi jangan saling mengejek, saling memusuhi, memutuskan tali silahturahmi," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Bupati Tulang Bawang, Lampung, Winarti yang juga kader PDIP mengatakan Ahok-Djarot dapat melanjutkan dan merealisasikan program pembangunan Jakarta agar tuntas.

"Harapannya Jakarta yang sudah baik ini segera lebih baik lagi dengan hadirnya Ahok-Djarot," tutur Winarti dalam kesempatakan yang sama.

Lebih lanjut dia menjelaskan, masyarakat dapat memilih pemimpin yang berpihak pada rakyat kecil untuk mendorong kesejahteraan mereka.

Selain Bupati Tulang Bawang, Winarti, acara itu juga dihadiri oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Baca juga artikel terkait AHOK-DJAROT atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Politik
Reporter: Alexander Haryanto
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Alexander Haryanto