tirto.id - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Pernyataan tersebut disampaikan Agung saat menyambut Ahok yang hadir dalam acara syukuran hari ulang tahunnya ke-68 di kediamannya di Jalan Cipinang Cempedak II, Jatinegara, Jakarta Timur, hari ini (26/3/2017).
"(Pasangan) Ahok-Djarot ini sudah jelas prestasinya. Kalau yang lain masih uji coba, yang ini sudah teruji," kata Agung saat menyampaikan sambutan.
Agung pun menambahkan, Ahok-Djarot adalah sosok yang dibutuhkan oleh Jakarta saat ini. "Kalau berharap yang bisa kasih wajah baru buat Jakarta, (Ahok-Djarot) ini adalah pilihan," ujar Agung.
Tak hanya itu, Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Setya Novanto yang turut hadir juga sempat memberikan dukungannya kepada Ahok. Saat memberikan kata sambutan, Setya mengimplikasikan Ahok bukanlah penista agama Islam seperti yang selama ini dituduhkan.
"Ahok adalah sosok yang benar-benar memperjuangkan Islam. Saya baru-baru ini bertemu Raja Salman, dan Ahok juga berkesempatan untuk bersalaman dengan Raja Salman. Padahal Raja sendiri adalah penjaga dua kerajaan Islam atau masjid suci," kata Setya.
Seusai Setya menyampaikan kata sambutan, Agung menegaskan bahwa Setya mendukung pencalonan pasangan nomor urut dua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. "Setya Novanto dari awal sudah nyatakan dukungannya terhadap Ahok. Jangan lupa dukung Nomor 2," ujar Agung.
Setya dan Ahok tiba di kediaman Agung Laksono dalam waktu berdekatan pada sekitar pukul 11:30 WIB. Acara syukuran juga dihadiri Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar sekaligus Wakil Ketua Majelis Permusyarawatan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Mahyudin dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz. Politisi Partai Golkar Idrus Marham juga sempat datang, namun meninggalkan lokasi acara sebelum Setya dan Ahok tiba.
Penulis: Damianus Andreas
Editor: Yantina Debora
