Indeks Basarnas

Informasi keberadaan kapal ambulans beserta tiga penumpangnya diperoleh setelah pihak Basarnas berkomunikasi dengan keluarga korban di Pulau Dewakkang.

Ada beberapa faktor yang harus segera dibenahi untuk mencegah terjadinya kebencanaan seperti di Ponpes Al Khoziny.

Kepala Basarnas menyatakan misi pencarian dan penyelamatan korban musala ambruk di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo selesai.

Operasi SAR insiden musala ambruk Ponpes Al Khoziny dilakukan sampai seluruh lokasi bersih dan tidak ada korban yang tersisa.

Sebanyak 168 korban telah dievakuasi dari insiden ambruknya musala Ponpes Al Khoziny, Sidoarjo, terdiri dari 104 orang selamat dan 64 meninggal.

Tim SAR gabungan hingga saat ini masih menunda pengguanaan alat berat agar tak membahayakan korban yang masih terhimpit.

Kepala Basarnas mengingatkan Tim SAR gabungan hati-hati memakai alat berat saat mengevakuasi santri yang masih terjebak reruntuhan bangunan musala.

Basarnas mengerahkan kekuatan personel penuh untuk mencari helikopter milik Estindo Air yang hilang kontak dan diduga jatuh di hutan lebat Kalsel.

Dengan perpanjangan waktu evakuasi oleh Basarnas, Dudy berharap akan ada lebih banyak korban yang ditemukan.

Basarnas mengeklaim tidak mendapat sinyal darurat dari Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali saat kejadian.

Basarnas merespons dugaan kelalaian tim SAR dalam proses evakuasi Juliana Marins. Menurut Basarnas, timnya sudah bekerja sesuai kapasitas.

Anggota DPR menilai evakuasi terhadap WNA Brasil yang jatuh di Gunung Rinjani, Juliana Marins, terlalu manual dan tradisional.

Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, mengungkapkan salah satu kendala Basarnas dalam mengevakuasi KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali.

Anggota Komisi V DPR RI, Daniel Mutaqien Syafiuddin menyarankan agar Basarnas mendokumentasikan tiap operasi SAR.

Pihaknya mengaku tidak bisa melakukan perbaikan lantaran adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki Basarnas.

Proses evakuasi WNA asal Brasil terjatuh di Gunung Rinjani dilanjutkan hari ini menuju Posko Sembalun.

Majelis Hakim menyatakan bahwa Anjar, Max, dan William telah terbukti bersalah secara sah dan meyakinkan melakukan korupsi.

Basarnas memastikan seluruh peralatan dikerahkan dalam penanganan banjir di wilayah Jabodetabek yang tengah terjadi saat ini.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, mengungkapkan proses evakuasi Sahril berawal dari laporan warga.

Polisi menggandeng Basarnas untuk mencari mobil Brigjen (Purn) TNI Hendrawan Ostevan karena korban terlihat membawa mobil sebelum ditemukan tewas.