Polisi menyebutkan, tidak mungkin ada Aksi Akbar Super Damai Atraksi Islam dan Nasionalis yang dihadiri 12-21 juta orang saat sidang sengketa Pilpres 2019.
PDIP menyebutkan, ada beberapa tokoh yang berupaya memobilisasi massa untuk ke KPU-RI pada Rabu 22 Mei mendatang, tapi tak bertanggung-jawab terhadap keamanan dan kerusuhannya.
IPR menyatakan, aksi demonstrasi yang dilakukan Eggi Sudjana dan kelompoknya terkait Pemilu 2019 di Bawaslu tidak bisa disamakan dengan gerakan people power.
Sejumlah massa berpakaian seragam AMPG (Angkatan Muda Partai Golkar) meneriakkan desakan adanya Munaslub di sela Rapat Pleno DPP Golkar, pada Rabu malam.