tirto.id - Menurut perusahaan konsultan PwC, populasi dunia akan mencapai 7,4 miliar orang pada 2020 dan akan ada 3,84 miliar orang mendaftar untuk layanan internet. Hal ini berarti hampir 52 persen dari populasi dunia terhubung ke internet selular, baik menggunakan telefon seluler cerdas atau tablet untuk mengakses.
PwC juga memprediksi pada 2020, konsumen akan menggunakan 82 persen data bergerak mereka untuk menonton video, dikutip kantor berita Antara, Minggu (19/6/2016).
Perusahaan konsultan itu menambahkan bahwa dalam empat tahun ke depan, sekitar 92 persen dari keseluruhan pelanggan internet itu akan berada di luar Amerika Serikat (AS).
Sebelumnya, pada awal tahun 2016, Cisco memprediksi bahwa pada 2020 akan ada lebih banyak orang di dunia yang memiliki telefon seluler dibanding listrik.
Tahun lalu, Ericsson juga memprediksi bahwa pada 2020, sekitar 70 persen dari populasi dunia akan memiliki telefon seluler cerdas.
Yang paling menarik adalah dua tahun lalu, Global System For Mobile Communication Association (GSMA) juga meramalkan bahwa setengah dari dunia akan terhubung ke internet selular pada tahun 2020.
Sedangkan pada 2012, seorang analis dari Analysis Mason pernah memprediksi pertumbuhan yang kuat untuk platform Windows Phone, dengan pengiriman naik dari 11 juta unit pada 2011 menjadi lebih dari 136 juta unit pada 2017.
Namun, sesuai dengan laporan Gartner, hanya 2,4 juta unit Windows Phone yang dikapalkan pada kuartal pertama 2016, cukup jauh dari prediksi tersebut.
Penulis: Yantina Debora
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara