Menuju konten utama

Puluhan Orang Tewas Akibat Gempa di Wilayah Perbatasan Iran-Irak

Lebih dari 60 tewas di Iran dengan lebih dari 300 orang terluka. Media Iran mengatakan setidaknya enam orang juga tewas di Irak akibat gempa di perbatasan.

Puluhan Orang Tewas Akibat Gempa di Wilayah Perbatasan Iran-Irak
Ilustrasi. Seorang pria berdiri di depan gedung yang hancur akibat gempa bumi. ANTARA FOTO/REUTERS/Costas Baltas

tirto.id - Sebuah gempa kuat melanda wilayah di sepanjang perbatasan antara Iran dan Irak pada Minggu (12/11/2017) waktu setempat. Peristiwa ini menewaskan sedikitnya 67 orang dan melukai 300 lainnya di Iran, kata seorang pejabat Iran.

TV pemerintah Iran pada awalnya melaporkan enam kematian dan 200 luka-luka di Irak, meskipun tidak ada komentar resmi dari pemerintah Irak.

Badan Survei Geologi AS mengatakan bahwa gempa tersebut berpusat 19 mil (31km) di luar kota Halabja, Irak timur dan dilaporan memiliki magnitude 7,2 SR.

Jaringan Berita Republik Islam Iran mengutip kepala layanan medis darurat negara tersebut, Pirhossein Koulivand, yang mengatakan setidaknya 61 orang telah tewas dan 300 lainnya terluka di sisi perbatasan Iran. Sementara itu, enam lainnya dilaporkan tewas di sisi perbatasan Irak.

"Kami sedang dalam proses mendirikan tiga kamp bantuan darurat," kata Mojtaba Nikkerdar, Wakil Gubernur Provinsi Kermanshah, Iran, seperti dikutip The Guardian.

Lebih banyak korban diperkirakan berasal dari negara-negara tetangga. Sebuah laporan bahkwan mengatakan bahwa gempa tersebut dirasakan sejauh Israel.

TV pemerintah Iran melaporkan bahwa menurut pejabat Irak, setidaknya enam orang tewas di Irak, bersama dengan lebih dari 50 orang terluka di provinsi Sulaymaniyah dan sekitar 150 luka-luka di kota Khanaquin. Hingga berita ini dikutip, tidak ada laporan yang segera tersedia dari pemerintah Irak.

Koulivand sebelumnya mengatakan kepada sebuah stasiun televisi lokal bahwa gempa tersebut telah menyebabkan listrik di kota-kota barat Iran Mehran dan Ilam padam. Dia juga mengatakan 35 tim penyelamat sedang memberikan bantuan.

Presiden Iran, Hassan Rouhani, dalam sebuah panggilan telepon dengan kementerian dalam negeri, menekankan perlunya usaha maksimal dari para pejabat.

Media sosial Iran beramai-ramai pada Minggu malam mem-posting orang-orang mengevakuasi rumah mereka, terutama di Kermanshah dan Ghasr-e Shirin.

Kantor berita semi-resmi Iran, ILNA, mengatakan setidaknya 14 provinsi di Iran terkena dampak gempa tersebut.

Pejabat mengumumkan bahwa sekolah di provinsi Kermanshah dan Ilam akan ditutup pada Senin karena gempa tersebut.

Iran berada di banyak jalur patahan utama dan rentan terhadap gempa sepanjang hari. Pada tahun 2003, sebuah gempa berkekuatan 6,6 meratakan kota bersejarah Bam hingga menewaskan 26.000 orang.

Baca juga artikel terkait GEMPA BUMI atau tulisan lainnya dari Yuliana Ratnasari

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yuliana Ratnasari
Penulis: Yuliana Ratnasari
Editor: Yuliana Ratnasari