tirto.id - Puluhan keluarga meninggalkan wilayah timur kota Suriah, Aleppo yang dikuasai oleh pemberontak pada Sabtu (30/7/2016).
Evakuasi dilakukan 48 jam setelah sekutu rezim Suriah mengumumkan bahwa tiga 'terowongan kemanusiaan' akan dibuka untuk warga sipil dan pejuang yang menyerah menyeberang dari distrik terkepung di kota tersebut ke wilayah pemerintah.
"Mereka disambut personel angkatan darat dan dibawa ke tempat penampungan sementara dengan bus," tulis Kantor Berita Pemerintah, SANA, seperti dikutip AFP.
SANA juga melaporkan sejumlah perempuan berusia di atas 40 tahun sudah meninggalkan wilayah timur Aleppo dan dibawa ke tempat penampungan.
Kantor berita itu merilis foto-foto yang menunjukkan puluhan keluarga, kebanyakan perempuan dan anak-anak, berjalan melewati tentara dan menaiki bus.
Televisi pemerintah juga menyiarkan rekaman yang menurutnya menunjukkan warga yang menyeberang dari timur ke barat.
SANA menambahkan bahwa 'orang bersenjata dari wilayah timur Aleppo' menyerahkan diri mereka kepada tentara militer di Distrik Salaheddin, tanpa menyebutkan jumlah mereka atau menunjukkan gambar kejadian tersebut.
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Rima Suliastini