tirto.id - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi partai pertama yang memberi rekomendasi bagi Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) di Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Solo 2024.
Rekomendasi tersebut diberikan langsung secara simbolis oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, kepada Pemimpin Pura Mangkunegaran Solo, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X atau yang akrab disapa Gusti Bhre, pada Minggu (21/7/2024) sore.
Pemberian rekomendasi dilaksanakan secara simbolis dengan penyerahan jersey berwarna putih dan terdapat lambang bunga mawar atau lambang PSI di bagian depan, serta tertera tulisan 'Surakarta 1' di sisi belakang.
"Jadi hari ini, sesuai permintaan dan keputusan teman-teman di DPD PSI Kota Solo, saya selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia ingin memberikan rekomendasi untuk Kanjeng Gusti sebagai bakal calon wali kota Solo periode 2024-2029," terang Kaesang sambil memberikan jersey simbolis rekomendasi kepada Bhre.
Adik Gibran Rakabuming Raka tersebut juga mengungkapkan alasan PSI menjadi partai pertama yang memberikan rekomendasi kepada Bhre meski sosok Komisaris PT KAI itu tidak mendaftar di penjaringan Bacawali-Bacawawali yang digelar DPD PSI Solo.
Selain permintaan langsung dari DPD PSI Solo, pengalaman Bhre dalam memimpin sejumlah lembaga menjadi pertimbangan partai berlambang bunga mawar untuk menjatuhkan rekomendasi.
"Ya saya rasa, Gusti Bhre ini kan salah satu anak muda yang cukup bersinar di kota solo dan mampu memimpin Mangkunegaran. Dan saya rasa juga beliau ini salah saya komisaris di KAI, jadi teman-teman sendiri bisa melihat kiprah kerja beliau seperti apa," lanjut putra bungsu Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Disinggung siapa Bacawawali pendamping Bhre di Pilkada Solo November mendatang, Kaesang menyerahkan hak tersebut kepada Mangkunegara X.
"Balik lagi ini kan rekomendasi kami berikan atas aspirasi teman-teman DPD Kota Solo beserta konstituen PSI. Untuk wakil nanti kami kembali serahkan ke Mas Bhre, Mas Gusti Bhre," ungkap Kaesang.
Sementara terkait koalisi partai untuk bisa mendaftarkan Bhre ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran jumlah kursi PSI Solo hanya 5 kursi dan tak cukup untuk mengusung secara pribadi. Kaesang menegaskan hal itu masih dibicarakan dan tidak perlu terburu-buru.
"Ya sabar, pelan-pelan. Ya kita lihat pelan-pelan, gausah kesusu," tandasnya.
Di temui di lokasi yang sama, Bhre pun mengucapkan rasa terima kasih kepada PSI yang telah memberi rekomendasi kepada dirinya untuk maju di Pilkada Solo mendatang.
"Ya tentu terima kasih pokoknya saya mengucapkan yang sebesar-besarnya kepada Mas Kaesang selaku Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia dan kepada seluruh jajaran PSI. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaannya, atas dukungannya. Tentunya saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia yang sudah menyiapkan acara ini," ungkap Bhre.
Bhre pun juga tak lupa mengucapkan rasa terima kasih kepada sejumlah masyarakat Kota Solo yang telah mendeklarasikan dukungan kepada dirinya untuk maju di Pilkada beberapa waktu sebelumnya.
"Terima kasih juga kepada masyarakat yang kemarin-kemarin dari kejauhan yang sudah menyatakan dukungannya pokoknya saya mengapresiasi yang sebesar-besarnya," imbuh Bhre.
Saat ditegaskan apakah dirinya bakal maju di Pilkada usai mendapatkan rekomendasi dari PSI, Bhre mengaku masih akan melihat respon masyarakat Kota Solo beberapa waku kedepan sebelum memantapkan diri terjun di kontestasi lima tahunan tersebut.
"Akan maju atau tidaknya kita izin melihat dulu kedepannya gimana tentu kita akan melihat juga respon dari masyarakat seperti apa. Dari saya yang penting yang terbaik sesuai yang dikehendaki dan dibutuhkan oleh masyarakat Surakarta," tegasnya.
Ia pun juga belum bisa memastikan siapa nantinya yang akan mendampingi sebagai Bacawawali bila dirinya benar-benar maju di Pilkada serentak.
"Belum ada," tutupnya.
Penulis: Febri Nugroho
Editor: Anggun P Situmorang