tirto.id - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, mengungkapkan, PSI akan menjadi partai super terbuka. Dia menjelaskan, makna partai super terbuka berarti ketua umumnya dapat dipilih langsung oleh anggotanya.
"Ketua umum dipilih langsung anggotanya," kata Kaesang di Stasiun Gambir, Selasa (25/3/2025).
Kaesang mengatakan, proses menjadi partai super terbuka akan dilakukan dalam kongres PSI yang direncanakan akan dihelat di Kota Solo pada akhir Mei 2025 .
"Insyaallah kami akan menuju partai super terbuka di kongres di akhir Mei nanti di Kota Solo," kata dia.
Saat dikonfirmasi tentang Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, akan masuk dalam jajaran kepengurusan PSI, Kaesang tak menjawabnya. Dia hanya tersenyum sembari meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan bahwa PSI telah mengakomodir gagasan partai super terbuka (tbk) yang disampaikannya beberapa waktu lalu. Pria yang juga mantan Gubernur Jakarta ini menilai PSI langsung mengakomodir gagasannya soal partai perseorangan dan super tbk dengan kehadiran gagasan PSI Perseorangan di tubuh partai yang sebelumnya dipimpin Giring Ganesha itu.
"Jadi ada ide gagasan buat partai super terbuka (tbk), saya sampaikan juga kepada relawan. Ternyata tahu-tahu diakomodir PSI," ungkap Jokowi saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di Sumber, Banjarsari, Kota Surakarta, Kamis (6/3/2025).
Jokowi menilai, perubahan PSI menjadi PSI perorangan sudah mirip dengan gagasannya tentang partai super tbk.
"Ya hampir-hampir mirip (PSI Perorangan) dimodifikasi sedikit oleh PSI, ya seperti itu. partai super terbuka," kata dia.
Ia menambahkan bahwa konsep partai super tbk yang digagas tak lain salah satunya terkait pemilihan ketua umum yang dipilih langsung oleh semua anggota.
"Ini kan gagasan, kemudian disambut partai lain. Kalau partai semua jadi terbuka bagus. Kan bagus jadi partai modern," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher