tirto.id - Wakil Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Freddy Damanik, mengeklaim akan ada banyak kader PDIP yang bergabung ke dalam partai 'super terbuka' yang diwacanakan oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo. Hal itu dikarenakan secara formal banyak orang masih menjadi kader PDIP, namun diklaim masih mencintai Jokowi.
"Mereka mereka itu masih banyak yang secara formal masih bergabung di PDIP, tapi mereka juga masih sangat mencintai Pak Jokowi. Mereka semua menunggu momentum Pak Jokowi mendirikan partai politik, yang tentunya pasti secara ideologi akan mirip dengan ideologi PDIP," kata Freddy saat dihubungi Tirto, Kamis (20/3/2025).
Selain faktor kecintaan pada Jokowi, partai 'super terbuka' yang diwacanakan tersebut juga akan menampung barisan kader PDIP yang sakit hati terhadap internal kepengurusan mereka. Dia memberikan contoh seperti kader PDIP, Sudarsono, yang dipecat oleh DPP karena mengkritik Sekjen Hasto Kristiyanto. Menurut Freddy, orang-orang seperti Sudarsono akan banyak ikut dengan arah politik dan kebijakan Jokowi.
"Ada juga kader kader PDIP yang sakit hati baik dipecat maupun diperlakukan tidak adil seperti Sudarsono dan teman teman, yang seperti mereka itu juga pasti banyak di daerah," katanya.
Freddy menjelaskan, walaupun partai yang akan didirikan tersebut serupa dengan PDIP, tetapi diklaim akan lebih terbuka dengan peluang serta kesempatan yang lebih besar bagi anggota partai masuk ke dalam hierarki pengurus.
"Partainya Pak Jokowi pasti juga akan lebih modern dan lebih transparan dalam pengelolaannya sebagaimana partai 'super terbuka' yang ditawarkan oleh Pak Jokowi," kata dia.
Tidak hanya menawarkan konsep partai yang baru dengan janji keterbukaan dan aksesibilitas kepada semua pihak, Freddy juga menyebut approval rating menjadi jaminan kesuksesan organisasi politik tersebut jika dibentuk yang saat ini menurutnya masih di atas angka 80 persen.
"Kalau pembicaraan Pak Jokowi dengan para relawannya pada saat membicarakan partai super terbuka ini, momentum adalah hal yang sangat penting untuk launching partai ini, jadi kapan itu momentumnya datang kita tunggu saja dari Pak Jokowi," kata Freddy.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher
