Menuju konten utama
Periksa Fakta

Salah, Poster Kaesang Pimpin Holding Operasional Danantara

Poster yang disertakan dalam klaim unggahan merupakan poster milik Bisnis.com dalam artikel “Pertaruhan Prabowo di BPI Danantara” yang dimanipulasi,

Salah, Poster Kaesang Pimpin Holding Operasional Danantara
HEADER PERIKSA FAKTA Salah, Poster Kaesang Menjabat Holding Operasional Danantara. tirto.id//Tino

tirto.id - Pemerintah resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) sebagai lembaga pengelola investasi kekayaan negara (Sovereign Wealth Fund/SWF) Republik Indonesia pada Senin (24/2/2025) lalu.

Entitas baru ini nantinya akan mengelola tujuh aset BUMN besar, diantaranya Bank Mandiri, BRI, BNI, Pertamina, PLN, Telkom, dan MIND ID, dengan total nilai aset mencapai 900 juta dolar AS atau sekitar Rp14.715 triliun. Jumlah itu sekaligus menjadikan Danantara sebagai salah satu SWF terbesar di dunia.

Hadirnya Danantara pun tak luput dari sorotan publik. Mulai dari besarnya nilai aset yang akan dikelola, hingga orang-orang yang berada dalam jajaran pengurus organisasi lembaga tersebut, menjadi topik perbincangan hangat dalam satu bulan terakhir.

Di media sosial misalnya, beredar sebuah infografik dalam bentuk poste,r yang memuat struktur organisasi Danantara. Di poster yang tersebar tersebut, ada foto Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang juga putra sulung Presiden RI ke-7 Joko Widodo, Kaesang Pangarep. Kaesang diklaim menduduki posisi pimpinan Holding Operasional Danantara.

Narasi dalam bentuk poster tersebut diunggah oleh sejumlah akun di Facebook, di antaranya “Edwin”(arsip) pada Jumat (21/2/2025) dan Meli Wati(arsip) pada Sabtu (22/2/2025). Poster yang sama juga ditemukan diunggah oleh akun X “@jackjackparrr” pada Senin (24/2/2025).

HEADER PERIKSA FAKTA Poster Kaesang

PERIKSA FAKTA Salah, Poster Kaesang Menjabat Holding Operasional Danantara

Struktur Organisasi Danantara : Prabowo: Mr Omon-omon Jokowi: Finalis OCCRP Kaesang: Kasus "gratifikasi" (dll, dsb, dst),” bunyi keterangan takarir salah satu unggahan.

Sepanjang Sabtu (22/2/2025) hingga Rabu (5/3/2025), atau selama 11 hari tersebar di Facebook, salah satu unggahan tersebut telah memperoleh tiga reaksi dan satu komentar. Sementara itu, di X, unggahan yang memuat poster tersebut telah mendapatkan 45 ribu tanda suka dan telah diunggah ulang sebanyak 26 ribu kali.

Lantas, benarkah isi poster tersebut, bahwa Kaesang menduduki posisi di Holding Operasional Danantara?

Penelusuran Fakta

Tirto melakukan penelusuran soal asal usul poster tersebut menggunakan fitur reverse image search dari Google Images. Hasil penelusuran mengarahkan kami ke poster identik yang diunggah di situs Bisnis.com dalam artikel berjudul “Pertaruhan Prabowo di BPI Danantara” yang tayang pada Kamis (17/2/2025).

Artikel tersebut menampilkan infografik poster yang identik dengan yang diunggah oleh sejumlah akun di media sosial itu. Meski begitu, dalam infografik yang diunggah Bisnis.com, tidak terdapat foto tokoh-tokoh seperti dalam klaim unggahan yang tersebar, termasuk foto Kaesang yang diklaim menduduki posisi di Holding Operasional Danantara.

Poster tersebut hanya menampilkan struktur organisasi Danantara yang memuat sejumlah jabatan dan tugas yang bersumber dari draf Rancangan Undang-Undang tentang BUMN yang disahkan oleh DPR RI pada Selasa (4/2/2025). Tidak ada foto dan nama tokoh yang menduduki jabatan tersebut.

Bisnis.com, dalam artikel berjudul “CEK FAKTA: Viral Thomas Djiwandono hingga Kaesang Masuk Struktur Danantara” juga telah memberikan klarifikasi terkait poster yang menampilkan Kaesang diklaim menduduki posisi di Holding Operasional Danantara.

Media tersebut memastikan bahwa poster yang memuat Kaesang itu merupakan hoaks. Poster itu memanipulasi poster asli yang dibuat oleh Tim Artistik Bisnis Indonesia sebagai ilustrasi dari artikel "Pertaruhan Prabowo di BPI Danantara" yang disebut di atas.

Sekretaris Jenderal PSI, Raja Juli Antoni, dalam cuitan di akun X nya, juga menyinggung isu yang mengeklaim bahwa Kaesang menduduki posisi Holding Operasional Danantara, seperti dalam unggahan poster yang beredar.

Raja Juli membantah bahwa ketua umum partainya tersebut bergabung dalam kepengurusan Danantara dan menyatakan bahwa informasi yang beredar tentang klaim itu adalah hoaks.

“Banyak pertanyaan: Mas Kaesang bergabung di Danantara seperti banyak meme/poster yang beredar? Jawabannya: tidak. Itu hanya gosip dan hoax yang diada-adakan dengan tujuan tertentu,” ujarnya seperti dikutip dari cuitannya, Senin (24/2/2025).

Menukil laporan Tempo, Kaesang sendiri juga telah membantah klaim yang menyatakan dirinya masuk dalam struktur organisasi Danantara.

"Tidak ada, tidak ada," kata Kaesang singkat saat ditanya apakah dirinya masuk dalam struktur organisasi Danantara seperti yang diberitakan Tempo, Senin (24/5/2025).

Nama Kaesang sendiri memang tidak ada dalam susunan struktur organisasi Danantara yang telah diresmikan. Posisi kepala Holding Operasional Danantara, yang diklaim dijabat Kaesang, diisi oleh Dony Oskaria.

Mengutip laporan Tirto, Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, menjelaskan bahwa Danantara akan dipimpin oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, sebagai Group CEO.

Rosan dalam menjalankan tugasnya akan dibantu oleh Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer/Holding Investasi (COO) dan Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria, sebagai Chief Operating Officer/Holding Operasional (COO).

"Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, nanti akan dibantu oleh Bapak Pandu Sjahrir, akan dibantu juga oleh Bapak Dony Oskaria," kata Hasan Nasbi saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Rosan Roeslani menyebut bahwa dalam menjalankan fungsinya sebagai badan pengelola investasi, Danantara dibentuk dengan struktur organisasi berlapis, mulai dari dewan pengawas, dewan penasihat, hingga komite pengawas.

"Juga ada komite audit, komite investasi, dan masih ada lagi untuk memastikan bahwa kita menjalankan perusahaan ini dengan baik dan benar," kata Rosan Senin (24/2/2025) dikutip dari Antara.

Presiden Prabowo menunjuk Menteri BUMN, Erick Thohir, sebagai Ketua Dewan Pengawas didampingi dengan Wakil Ketua Dewan Pengawas, Muliaman Hadad. Adapun Menteri Keuangan, Sri Mulyani, menduduki posisi anggota Dewan Pengawas.

Susunan lengkap pengurus Danantara dapat dilihat di sini.

Kesimpulan

Hasil penelusuran fakta menunjukan unggahan poster yang menampilkan foto Kaesang yang diklaim menduduki posisi pimpinan Holding Operasional Danantara merupakan hasil manipulasi (altered photo).

Poster yang disertakan dalam klaim unggahan merupakan poster milik Bisnis.com dalam artikel berjudul “Pertaruhan Prabowo di BPI Danantara” yang tayang pada Kamis (17/2/2025). Poster tersebut dimanipulasi dengan cara menambahkan foto Kaesang pada jabatan pimpinan Holding Operasional Danantara.

Poster tersebut aslinya hanya menampilkan struktur organisasi Danantara yang memuat sejumlah jabatan dan tugas yang bersumber dari draf Rancangan Undang-Undang tentang BUMN yang disahkan oleh DPR RI pada Selasa (4/2/2025), yang diilustrasikan oleh Bisnis.com. Tidak ada foto dan nama tokoh yang menduduki jabatan tersebut.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait KAESANG PANGAREP atau tulisan lainnya dari Alfitra Akbar

tirto.id - News
Penulis: Alfitra Akbar
Editor: Farida Susanty