Menuju konten utama

Profil KAIST & Biaya Kuliah di Kampus Xaviera Clash of Champions

Berikut ini profil Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) tempat sekolah Xaviera Clash of Champions.

Profil KAIST & Biaya Kuliah di Kampus Xaviera Clash of Champions
ilustrasi Perguruan Tinggi. foto/istockphoto

tirto.id - Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) kini menjadi sorotan warganet di media sosial.

Universitas Korea Selatan tersebut menjadi viral karena merupakan perguruan tinggi salah satu peserta Clash of Champions yang juga tengah menjadi perbincangan warganet, Xaviera Putri.

Xaviera diketahui telah mendapatkan beasiswa pendidikan di Korea Selatan sejak bangku sekolah menengah atas.

Dia tercatat mengenyam pendidikan SMA di Korea Science Academy of KAIST. Setelah lulus, dia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas KAIST dengan double major Computer Science dan Business Technology Management.

KAIST menjadi sorotan warganet sebab bukan universitas biasa. KAIST merupakan salah satu kampus terbaik di Korea Selatan yang fokus pada bidang science dan teknologi.

Berdasarkan QS World University Rankings 2025, KAIST menempati peringkat ke-53 dalam daftar universitas terbaik di dunia.

Lantas, seperti apa profil KAIST, kampus Xaviera Clash of Champions mengenyam pendidikan tingginya?

Profil Kampus Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST)

Korean Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) merupakan universitas penelitian.

KAIST didirikan pemerintah Korea Selatan pada 1971 dengan tujuan untuk lembaga sains dan teknologi pertama yang berorientasi pada riset dan penelitian.

KAIST kini berlokasi di Daedeok, distrik Yuseong, Daejeon, Korea Selatan. Sebelumnya, KAIST berlokasi di Seoul, Korea Selatan pada awal berdiri hingga tahun 1989.

KAIST memiliki luas 143,2 hektar untuk kampus Daedeok, dan 41,3 hektar untuk kampus Seol.

Pada awal berdiri, KAIST hanya membuka untuk sekolah pascasarjana. Hingga kemudian pada 1896, KAIST mulai membuka program sarjana.

QS World University Rankings 2025 menempatkan KAIST sebagai universitas terbaik ke-53 dunia pada 2025.

Pada 2016 dan 2017, KAIST sempat dinobatkan sebagai universitas paling inovatif di kawasan Asia Pasifik dan paling inovatif ke-6 di dunia oleh Thomson Reuters.

Jurusan yang Ada di KAIST

1. Fakultas: Natural Sciences

Jurusan:

  • Physics
  • Mathematical Sciences
  • Chemistry
  • Nanoscience and Technology

2. Fakultas: Life Science and Bioengineering

Jurusan:

  • Biological Sciences
  • Graduate School of Medical Science and Engineering
  • Department of Brain and Cognitive Sciences
  • Graduate School of Engineering Biology
  • Graduate School of Stem Cell and Regenerative Biology

3. Fakultas: Engineering

Jurusan:

  • Mechanical Engineering
  • Aerospace Engineering
  • Electrical Engineering
  • School of Computing
  • Civil and Environmental Engineering
  • Bio and Brain Engineering
  • Industrial Design
  • Industrial and Systems Engineering
  • Chemical and Biomolecular Engineering
  • Materials Science and Engineering
  • Nuclear and Quantum Engineering
  • Cho Chun Shik Graduate School of Mobility
  • Kim Jae Chul Graduate School of AI
  • Semiconductor System Engineering
  • Green Growth & Sustainability
  • Graduate School of Semiconductor Technology
  • Graduate School of Ai Semiconductor
  • Graduate School of Metaverse
  • Graduate School of System Architect

4. Fakultas: Liberal Arts and Convergence Science

Jurusan:

  • School of Digital Humanities and Computational Social Sciences
  • Graduate School of Culture Technology
  • Moon Soul Graduate School of Future Strategy
  • Graduate School of Science and Technology Policy
  • Master’s Program in Science Journalism
  • Master’s Program in Intellectual Property
  • Master’s Program in Future Strategy

5. Fakultas: Business

Jurusan:

  • School of Management Engineering (Seoul Campus)
  • School of Business and Technology Management (Daejeon Campus)

6. School of Transdisciplinary Studies

Biaya Kuliah di KAIST

Untuk berkuliah di KAIST terdapat sejumlah uang registrasi yang harus dibayarkan sesuai dengan kategori mahasiswa baru.

  • Students on Government Scholarship: 750.000 won.
  • KAIST Scholarship student: 750.000 won.
  • Students on General scholarship: 4.048.000 won.
  • Professional master’s program students: 9.559 won.
  • Students on Extended Semesters: 750.000 won.
  • Management Engineering (Seoul Campus)
  • KAIST Scholarship student Students on General Scholarship: 7.004.000 won.
  • Students on Extended Semesters: 1.051.000 won.
Selain biaya registrasi, terdapat juga biaya kuliah di KAIST yang harus dibayarkan sesuai dengan jumlah satuan kredit semester (SKS) untuk program sarjana.

Sedangkan, untuk program pascasarjana atau spesialis sistem biaya kuliahnya dihitung per semester.

Program Sarjana

  • 0-3 SKS: 381.000 won.
  • 4-6 SKS: 572.000 won.
  • 7-9 SKS: 1.144.000 won.
  • 10 SKS atau lebih: 1.717.000 won.

Pasca Sarjana

  • KAIST MBA: 13.200.000 won/semester.
  • Impact MBA: 13.200.000 won/semester.
  • TMBA: 12.600.000 won/semester.
  • EMBA: 20.000.000 won/semester.
  • FMBA: 15.910.000 won/semester.
  • IMMBA: 20.090.000 won/semester.
  • SEMBA: 12.600.000 won/semester.

    13.200.000 won/semester (mahasiswa yang masuk 2022 dan seterusnya).

  • PMBA: 8.000.000 won/semester.
  • IMMS: 10.080.000 won/semester.
  • MFE: 15.910.000 won/semester.
  • Green Business and Policy Program: 12.360.000 won/semester.
  • DFMBA: 12.000.000 won/semester.

Cara Daftar Beasiswa di KAIST

Terdapat sejumlah beasiswa yang bisa diikuti untuk berkuliah di KAIST, yakni beasiswa Sains Presiden, beasiswa Unggulan Nasional (Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknik), beasiswa Nasional (Tipe 1), beasiswa Keluarga Berpenghasilan Rendah, beasiswa Bantuan Keuangan, serta Beasiswa Eksternal.

Kemudian, terdapat juga beasiswa promosi akademik, yakni beasiswa Kehormatan Departemen Jurusan Valedictorian, beasiswa Kehormatan Departemen Jurusan Salutatorian, beasiswa Unggulan Akademik. beasiswa Pengembangan Departemen, serta Hibah Studi.

Terdapat pula beasiswa Tenaga Kerja Standar, Khusus, Keluarga Berpenghasilan Rendah, dan Magister, serta Bantuan Keuangan Sarjana dan Magister.

Untuk cara daftar beasiswa di KAIST dapat dilakukan secara online melalui link resmi https://apply.kaist.ac.kr/.

Pendaftaran online beasiswa KAIST ini dikenakan biaya sebesar 80.000 won yang dapat dibayarkan melalui transfer bank atau kartu kredit.

Dalam melakukan pendaftaran, pelamar harus menyerahkan sejumlah dokumen, diantaranya seperti:

  • Formulir pendaftaran
  • Surat rekomendasi dari sekolah yang diisi oleh wali guru atau guru akademik.
  • Profil SMA/SMK yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Profil yang di submit dapat berupa website yang dapat dikenali oleh panitia.
  • Scan transkrip nilai selama 3 tahun.
  • Hasil tes bahasa Inggris dengan skor yang direkomendasikan yaitu: TOEFL iBT minimal 83 / TOEFL PBT minimal 560 (lama) atau minimal 63 (baru) / TOEFL CBT minimal 220 / IELTS minimal 6,5 / TOEIC Listening & Reading minimal 720. Hasil tes Bahasa Inggris harus diambil dalam waktu dua tahun terakhir.
  • Curriculum Vitae (CV).
  • Salinan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan paspor.
  • Statement of Financial Resources – Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) Scholarship.
  • Statement of Financial Resources – Sponsorship.
  • Sertifikat penghargaan dan prestasi (tidak wajib).
Sejumlah syarat tersebut di-scan dan dijadikan dokumen untuk diunggah dalam proses pendaftaran beasiswa KAIST.

Jika mengalami kendala dalam pendaftaran secara online, maka dapat mengirim berkas pendaftaran via pos dengan alamat berikut:

KAIST Office of Admissions(E16-1, 102), 291 Daehak-ro, Yuseong-gu, Daejeon 34141, Republic of Korea. Tel: +82-42-350-4803.

Baca juga artikel terkait CLASH OF CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Bintang Pamungkas

tirto.id - Edusains
Kontributor: Bintang Pamungkas
Penulis: Bintang Pamungkas
Editor: Dipna Videlia Putsanra