tirto.id - Posisi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrat periode 2025-2030 kini dijabat oleh Herman Khaeron. Profil Herman Khaeron menunjukkan bahwa ia adalah politikus senior Partai Demokrat dengan pengalaman panjang di legislatif.
Sebelumnya, posisi Sekjen Demokrat dipegang oleh Teuku Riefky Harsya yang kini menjabat sebagai Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia. Adapun Teuku Riefky telah mengemban tugas sebagai Sekjen Demokrat selama lima tahun pada periode 2020-2025.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyatakan bahwa perubahan struktur ini bertujuan agar sekjen bisa lebih fokus mengurus partai. Pasalnya, seorang menteri pasti lebih fokus pada tugasnya di kementerian.
“Supaya bisa ada yang lebih fokus mengurus partai juga karena pasti menjadi menteri itu lebih fokus pada menjalankan portofolio kementerian,” ujar AHY dikutip dari Antara.
AHY juga berpesan kepada Herman Khaeron, yang kini mengemban tugas sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrat periode 2025–2030, agar merancang program-program strategis guna meningkatkan elektabilitas partai pada Pemilu 2029.
“Karena kami ingin punya target yang lebih baik 2029 pemilihan legislatif termasuk juga pemilihan kepala daerah,” katanya.
Profil Herman Khaeron
Herman Khaeron lahir di Cirebon pada 8 November 1969 dan memiliki latar belakang akademik di bidang pertanian dan kelautan. Ia meraih gelar sarjana dari Universitas Islam Bandung (UNISBA) pada 1996, lulus dari jurusan Teknik dan Manajemen Industri.
Pada 2007, ia memperoleh gelar Magister Sains (M.Si) dari Institut Pertanian Bogor (IPB) setelah menyelesaikan studi pascasarjana di bidang Perencanaan Pembangunan Kelautan dan Perikanan. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan doktoral di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) dan lulus pada 2016 dengan predikat cumlaude.
Disertasinya berjudul "Model Pengembangan Diversifikasi Pangan dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional (Suatu Kasus di Provinsi Jawa Barat)".
Herman Khaeron juga menulis beberapa buku terkait isu-isu agraria dan ketahanan pangan. Beberapa karyanya antara lain Politik Ekonomi Pangan: Menggapai Kemandirian Mewujudkan Kesejahteraan (2012) dan Transformasi Politik Kelautan Indonesia untuk Kesejahteraan Rakyat (2012).
Adapun buku terbarunya berjudul PANGAN: Sistem, Diversifikasi, Kedaulatan, dan Peradaban Indonesia (2022).
Karier politiknya dimulai ketika ia mulai berkiprah di Partai Demokrat sebagai Staf Ahli Fraksi Partai Demokrat pada 2004-2009, lalu menjabat sebagai Ketua DPP Partai Demokrat periode 2006-2009. Pada 2009, ia terpilih sebagai anggota DPR RI dan terus aktif di parlemen hingga saat ini.
Selama menjadi anggota DPR, Herman Khaeron banyak berkiprah di Komisi IV yang membidangi sektor pertanian, kehutanan, kelautan, dan perikanan. Ia juga pernah bertugas di Komisi VII yang menangani energi, sumber daya mineral, dan lingkungan hidup.
Riwayat kerja Herman Khaeron di pemerintahan meliputi:
- MPR RI – Anggota MPR RI (2024 - 2029)
- MPR RI – Anggota Badan Sosialisasi (2019 - 2024)
- DPR RI – Ketua Poksi VI FPD (2019 - 2024)
- DPR RI – Wakil Ketua Komisi II (2018 - 2019)
- DPR RI – Wakil Ketua Komisi VII (2017 - 2018)
- MPR RI – Anggota MPR RI (2014 - 2019)
- DPR RI – Wakil Ketua Komisi IV (2014 - 2017)
- MPR RI – Anggota MPR RI (2009 - 2014)
- DPR RI – Wakil Ketua Komisi IV (2009 - 2014).
Penulis: Nisa Hayyu Rahmia
Editor: Iswara N Raditya