tirto.id - Benny Laos, calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) Pemilu 2024, meninggal dunia usai menjadi korban kecelakaan kapal speedboat Bella 72 di Pelabuhan Regional Bobong, Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Secara total terdapat enam korban meninggal dalam tragedi kecelakaan kapal speedboat Bella 72.
Selain Benny Laos, cagub Malut pada Pemilu 2024, korban meninggal mencakup Ester Tanri (anggota DPRD Malut) dan Mubin A Wahid (Ketua PPP Malut). Kemudian Hamdani Buamonabot, Mahsudin Ode Muisi, dan Nasrun.
"Seluruh petugas medis di RSU telah berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan penanganan medis terhadap Cagub Malut Benny Laos, tetapi pukul 17.20 Wit, dokter yang menangani menyatakan Benny Laos meninggal dunia," ujar drg Cecilia Octavia Mbotengu, Kepala UPTD RSUD Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Sabtu, 12 Oktober 2024.
Profil Benny Laos & Harta Kekayaannya
Benny Laos adalah seorang calon gubernur (cagub) Maluku Utara (Malut) pada Pemilu 2024. Ia lahir di Ternate, tanggal 8 Agustus 1972.
Sebelum maju sebagai cagub di Pilkada Malut 2024, Benny Laos pernah menjabat Bupati Morotai. Saat itu, ia terpilih setelah berpasangan dengan Asrun Padoma pada Pilkada 2017.
Selain politisi, Benny dikenal sebagai pengusaha. Ia adalah Direktur Utama PT Bela Cipta Sarana serta pemilik Hotel Grand Dafam Bela Ternate.
Suami Sherly Tjoanda itu tidak hanya kali ini saja maju di Pilkada. Benny Laos juga sempat maju pada Pilkada Malut 2013. Bedanya, Benny berstatus calon wakil gubernur (cawagub) yang berpasangan dengan Samsir Andily (cagub).
Namun, langkah Samsir Andily-Benny Laos terhenti di putaran pertama setelah kalah bersaing dengan Ahmad Hidayat Mus–Hasan Doa dan Abdul Gani Kasuba-Muhammad Natsir Thaib.
Sementara pada Pilkada Malut 2024, Benny Laos menggandeng Sarbin Sehe. Mereka didukung tujuh partai politik (parpol). Di antaranya PPP, Partai Demokrat, dan PKB. Lalu PAN, Partai Gelora, PSI, serta Partai Buruh.
Pada tanggal 1 April 2013, Benny Laos pernah membikin Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) dalam kapasitasnya sebagai Calon Wakil Gubernur Maluku Utara periode 2013-2018.
Harta kekayaan Benny mencapi Rp270,8 miliar dan $135.760. Rinciannya mencakup tanah dan bangunan sebanyak 60 buah yang tersebar di Kota Ternate, Jakarta Pusat, Makassar, Sleman, Manado, Halmahera Selatan, hingga Surabaya.
Sementara menurut laporan Antaranews pada Senin, 14 Oktober 2024, harta kekayaan Benny Laos tahun 2024 senilai Rp709, 76 miliar.
Daftarnya mencapai 214 tanah dan bangunan di Ternate, Halmahera Barat, Hakmahera Selatan, Halamahera Timur, Surabaya, Manado, Sidoarjo, Jakarta, serta Morotai.
Kronologi Kecelakaan Kapal Speedboat Bella 72
Kronologi kecelakaan kapal bermula ketika speedboat Bella 72 mengalami kebakaran ketika berlabuh di Pelabuhan Regional Bobong Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Fathur Rahman, laporan kejadian diterima pada tanggal 12 Oktober 2024, sekitar pukul 14.05 WIT.
Lalu terjadi ledakan pada speedboat Bella 72 yang ditumpangi Benny Laos, Cagub Malut 2024, dan Sabrin Dehe, Wagub Malut 2024, bersama tim, hingga menyebabkan kebakaran.
Total penumpang berjumlah 33 orang. Enam meninggal, termasuk Benny Laos. Sedangkan 27 lainnya selamat. 10 korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat.
Basarnas menghentikan proses evakuasi pada pukul 20.30 WIT. Posisi bangkai kapal sudah ditarik ke bibir pantai dan tidak ada lagi korban di dalam speedboat tersebut.