tirto.id - Virus Corona yang mewabah hampir di seluruh dunia, membuat jadwal produksi ponsel murah iPhone 9, penerus iPhone SE terancam mundur.
Dikutip dari laman Bloomberg dan Phone Arena, semula Apple berencana meluncurkan iPhone 9 pada Maret mendatang. Tapi, Apple harus menghadapi tantangan produksi karena wabah virus corona di Cina.
Apple memang tidak memiliki manufaktur di kota Wuhan, tempat virus corona berasal, namun, potensi gangguan produksi iPhone tetap ada.
Pegatron, salah satu manufaktur yang digunakan untuk memproduksi iPhone, terletak tidak jauh dari Shanghai dan ada 66 kasus virus corona dan satu orang meninggal di wilayah tersebut.
Foxconn, yang juga memproduksi perangkat Apple, berlokasi di Zhengzhou, Henan, yang tercatat memiliki 168 kasus virus corona dan seorang meninggal.
Meski pun iPhone 9 belum masuk produksi massal, diperkirakan pabrik akan kekurangan pekerja sampai beberapa pekan mendatang, bergantung pada perkembangan wabah virus ini.
Bukan hanya iPhone 9, produksi untuk iPhone 11 dan 11 Pro juga diperkirakan terganggu, padahal Apple sedang berusaha meningkatkan produksi kedua model tersebut untuk memenuhi permintaan global.
Menurut Nikkei sebagaimana dilansir dari laman Techradar, yang menerbitkan laporan berdasarkan informasi dari para pemasok, menunjukkan bahwa wabah Novel Coronavirus dapat memengaruhi produksi di pabrik-pabrik Apple.
Rupanya, Apple telah memesan 65 juta iPhone lama (terutama seri iPhone 11), dan juga 15 juta iPhone SE 2 model, tetapi pemasok berpikir wabah Coronavirus akan memengaruhi jadwal produksi.
Editor: Agung DH