tirto.id - Ribuan warga mulai memadati Dermaga Indah Kiat di Cilegon, Provinsi Banten, guna menyambut Peringatan Hari Ulang Tahun ( HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-72 yang menghadirkan ratusan alat utama sistem senjata (alutsista).
Upacara Peringatan HUT TNI dijadwalkan mulai pukul 08.00 WIB, yang akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) selaku inspektur upacara, dan tamu para pejabat negara, anggota DPR dan lembaga negara, serta perwakilan negara sahabat.
Ribuan warga mulai memadati sejak Kamis dinihari karena sekitar pukul 06.00 WIB wilayah Dermaga Kiat Indah akan ditutup bagi umum bukan undangan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Arus lalu lintas pun di sekitar dermaga pun terlihat tersendat, termasuk rombongan Presiden turut terjebak dalam kemacetan.
Meski diguyur hujan cukup deras, masyarakat tampak penuh antusiasme untuk menyaksikan kehebatan TNI Angkatan Darat (AD), Laut (AL) dan Udara ( AU).
Bahkan, pengunjung yang ramai memadati Dermaga Indah Kiat membuat dua anak bernama Jihan dan Novi dari Pandeglang hilang.
Hal itu dikatakan oleh salah seorang panitia HUT TNI saat mengumumkan kehilangan dua orang anak itu.
"Saudari Jihan dan Novi agar kembali ke tempat semula. Ditunggu oleh Ibu Euis," katanya.
Sejumlah alutsista milik TNI terbaru dan modern juga ditampilkan dalam upacara HUT TNI, seperti Helikopter Apache, kendaraan pendarat amfibi ringan APV Arisgator buatan Italia, Kapal Selam buatan Korsel, KRI Nagapasa-403, KRI RE Martadinata dan Helly Antikapal selam, Helly Phanter.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebelumnya mengatakan HUT TNI yang dilakukan setiap dua tahun sekali itu untuk melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan seluruh rakyat Indonesia yang telah membiayai dan mempercayakan TNI tentang alutsista yang dimiliki TNI.
"Jadi bukan besar-besaran. Tapi, pertanggungjawaban TNI dengan memperlihatkan alutsista yang dimiliki. Bagaimana perkembangan alutsistanya, pasukannya, agar benar-benar mengetahui dan mencintai TNI," ujarnya, seperti diberitakan Antara.
Peringatan HUT TNI ke-72 yang berlokasi di Dermaga Indah Kiat, Merak, Cilegon ini, menurut Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi, diharapkan tidak mengganggu operasional Pelabuhan Merak.
Ia telah memerintahkan jajarannya untuk mengatur pola operasi dengan buka tutup jam pelayanan agar dapat melayani penyeberangan penumpang Merak-Bakauheni.
Hari ini, Kamis (5/10/2017), pelayanan Angkutan Penyeberangan di Dermaga VI Pelabuhan Merak akan ditutup pada pukul 01.30 WIB.
Selanjutnya akan digunakan tempat sandar bagi KRI Tanjung Nusanive pada pukul 02.00 sampai dengan 15.00 WIB. Sedangkan Dermaga III dan IV Pelabuhan Merak akan ditutup mulai pukul 05.00 sampai dengan 13.00 WIB.
Dengan adanya penutupan ini, dikemukakannya, maka kapal-kapal yang beroperasi di Dermaga III, IV dan VI akan dikeluarkan dari jadwal lintasan.
Seluruh dermaga di Pelabuhan Merak akan mulai beroperasi kembali pada pukul 15.00 WIB setelah selesai acara puncak peringatan HUT TNI.
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri